Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bentrok Ormas dan Massa

Ketua DPRD Kendal: Warga Sudah Lupakan Kasus Bentrok FPI

Yang terpenting kita semua mawas diri, dan bisa saling menjaga emosi. Kejadian Kamis kemarin, bisa dijadikan cermin

Editor: agung yulianto
zoom-inlihat foto Ketua DPRD Kendal: Warga Sudah Lupakan Kasus Bentrok FPI
Tribun Jateng/Samsul Hadi
Polisi melakukan olah TKP peristiwa tabrakan mobil FPI dengan pengendara sepeda motor di Jalan Sukorejo-Sapen, Kendal, Jumat (19/7/2013).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Situasi di Sukorejo pascabentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dengan warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013) lalu, kini kembali normal. Masyarakat sudah melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Tidak ada lagi ketakutan dari warga. Menjelang maghrib, warga sudah ramai jalan-jalan di Alun-alun Sukorejo untuk menunggu berbuka puasa.

Menurut Ketua DPRD Kendal Ani Kasiyani, sejak Sabtu kemarin, warga sudah seperti melupakan kejadian tersebut. Beberapa warung pada hari kejadian tutup, kini semuanya sudah buka.

“Sekarang sudah normal. Warga sudah melupakan kejadian Kamis kemarin,” kata Ani yang rumahnya di samping kanan Alun-alun Sukorejo tersebut, Senin (22/7/2013).

Ani berharap semua warga Sukorejo supaya bisa menjaga kenyamanan dan kedamaian. Sebab dengan demikian, kejadian yang menghebohkan masyarakat Kabupaten Kendal bahkan Jawa Tengah hingga tingkat nasional ini, tidak terulang lagi.

Ani juga meminta kepada warga agar tidak saling menyalahkan.

“Yang terpenting kita semua mawas diri, dan bisa saling menjaga emosi. Kejadian Kamis kemarin, bisa dijadikan cermin untuk saling menjaga ketentraman Sukorejo,” jelasnya.

Ani menambahkan, persoalan-persoalan yang terkait dengan FPI dan warga kemarin, sebaiknya diserahkan kepada pihak kepolisian. Sebab mereka lah yang berhak menyelesaikannya secara hukum.

Masyarakat jangan main hakim sendiri. Apalagi, kata Ani, saat ini bulan Ramadhan, yang harus dijaga kesuciannya. “Mari kita laksanakan puasa ini dengan hati yang damai,” ajaknya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved