Ramadan 1434 H
FPI Akan Terus Menegur Tempat Hiburan Selama Ramadan
Bila aparat kepolisian melakukan pembiaran, kami akan tetap melakukan peneguran kepada mereka
Penulis: raka f pujangga | Editor: agung yulianto

Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Jateng, Mustafid, kejadian bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) Jateng dan warga Sukorejo Kendal, dinilai diprovokasi preman-preman lokalisasi dan tempat hiburan.
Bukan karena tindakan kekerasan FPI Jateng. Sehingga, FPI Jateng tidak akan mundur melakukan peneguran bila mengetahui adanya tempat hiburan atau lokalisasi yang melanggar surat edaran pemerintah daerah.
"Bila aparat kepolisian melakukan pembiaran, kami akan tetap melakukan peneguran kepada mereka (pengusaha tempat hiburan-red) selama Ramadan," kata Sekretaris FPI Jateng, Mustafid, kepada Tribun Jateng, Selasa (23/7/2013).
Dia mengatakan, semua peneguran yang dilakukan telah memenuhi prosedur dan tidak melanggar hukum.
"Kami hanya melakukan peneguran yang tidak melanggar hukum. Soal bentrokan kemarin, karena ada provokasi preman," jelasnya.