Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Keracunan MBG di Purworejo

Jumlah Korban Keracunan MBG di Purworejo Jadi 134 Siswa, Ini Menu yang Disantap, Diduga Basi

Korban dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bertambah

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/BAYU APRILIANO
KERACUNAN - Para korban keracunan MBG sedang menjalani Perawatan di Puskesmas Bubutan Purworejo pada Jumat (3/10/2025) Para korban keracunan sedang menjalani Perawatan di Puskesmas Bubutan Purworejo pada Jumat (3/10/2025) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO – Korban dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bertambah.

Data terbaru pada Sabtu (4/10/2025) pukul 06.00 WIB, total korban yang dirawat di berbagai fasilitas kesehatan mencapai 134 orang.

Para siswa ini sebelumnya mennyantap MBG yang sudah basi.

Baca juga: Kejadian Luar Biasa, 110 Murid di Purworejo Keracunan MBG, Ratri Beri Pesan Penting!

Data dari Satgas MBG menunjukkan bahwa puskesmas yang menangani korban terbanyak adalah Puskesmas Bubutan dengan 102 orang.

Diikuti oleh Puskesmas Bragolan dengan 14 orang, RS Tjokronegoro 10 orang, RS Tjitrowardojo 5 orang, Puskesmas Ngombol 1 orang, RS Panti Waluyo 1 orang, dan RS Amanah Umah 1 orang.

“Total ada 134 warga yang terdampak dugaan keracunan MBG. Sebagian besar sudah ditangani dengan rawat jalan, hanya beberapa yang harus menjalani rawat inap,” kata Ketua Satgas MBG Purworejo, Tolkha, pada Sabtu (4/10/2025).

Menurut Tolkha, pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan masih terus melakukan pemantauan dan pengawasan.

Penyelidikan lebih lanjut juga dilakukan dengan mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Ini musibah yang tentu tidak kita harapkan. Pemerintah daerah berkomitmen penuh menangani kasus ini, termasuk memastikan biaya pengobatan korban ditanggung,” tegasnya.

Hingga saat ini, sebagian besar pasien telah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan.

Namun, Satgas MBG tetap meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

Diberitakan sebelumnya, para siswa dan dewan guru di SMPN 8 Purworejo serta SMAN 3 Purworejo mengalami keracunan massal yang diduga disebabkan oleh menu makanan pada Program MBG yang basi.

Menu hari itu terdiri atas tahu, kentang rebus, telur puyuh rebus, sayur wortel, selada, timun, dan sambal kacang.

Gejala mulai muncul pada sore hingga malam hari setelah makanan dibagikan sekitar pukul 11.00–12.00 WIB.  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved