Orangtua Izinkan Ikut Drag Race Tapi Melarang Saya Balapan Liar
Peserta drag race mengaku diizinkan orangtuanya ikut balapan tapi dilarang balapan liar.
Penulis: raka f pujangga | Editor: iswidodo

Laporan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Drag race (balapan trek lurus) menjadi ajang balapan yang digeluti kawula muda saat tengah malam. Namun, AHRS drag race menjadi ajang balapan yang legal karena mengutamakan alat keselamatan.
Sejumlah pebalap memacu adrenalinnya dalam panjang lintasan 201 meter tersebut. Satu di antaranya Rino Kuprit (15), yang berasal dari Kudus. Sejak usia 10 tahun sudah bergelut dalam balap motor. Kenangan pahitnya yang jatuh di lintasan balap 3 kali dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tidak membuatnya kapok.
"Saya suka balapan ini, rasanya ada tantangan yang seru. Makanya sering ikutan balap walaupun pernah jatuh 3 kali," jelas dia kepada Tribun Jateng, menjelang balapan di Jalan Pahlawan, Semarang, Minggu (24/11).
Rino mengaku memiliki sejumlah kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi. Kegemarannya beradu balap itu, juga telah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya. Namun, diakuinya tidak pernah sekalipun dia adu balap liar di jalanan saat tengah malam. "Saya nggak pernah ikutan balap liar. Orang tua mendukung kalau ikut kompetisi seperti ini," jelasnya. Selengkapnya baca Koran Tribun Jateng 25 November 2013.