Berita Olahraga
Lebih dari Sekadar Medali: PON Beladiri di Kudus Diprediksi Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Lokal
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah siap menggelar PON beladiri yang akan digelar pada 11-26 Oktober 2025.
Penulis: hermawan Endra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan digelar di Kudus pada 11–26 Oktober 2025 mendatang.
Event nasional ini akan mempertandingkan 10 cabang olahraga beladiri, yakni taekwondo, gulat, judo, wushu, karate, pencak silat, sambo, jujitsu, kempo, dan tarung derajat.
Seluruh pertandingan akan berlangsung di kompleks Djarum Arena 2–3 Kudus.
Baca juga: Wartawan Tribun Jateng Jadi Pembicara Event KONI Kota Semarang Perkuat Peran Humas IOCO
Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, menyatakan bahwa pihaknya siap menyukseskan hajatan besar ini bersama seluruh jajaran pengurus KONI Jateng.
“Kami bersama jajaran pengurus KONI Jawa Tengah siap membantu pelaksanaan PON beladiri agar berjalan lancar dan sukses,” tegas Bona, Rabu (30/7).
Gelaran ini merupakan hasil kolaborasi antara KONI Pusat dengan Djarum Foundation, dan diikuti oleh 38 KONI provinsi se-Indonesia, seperti halnya PON reguler.
Event ini mengusung tema “Bakti untuk Negeri Melalui PON Beladiri.”
Sebagai langkah awal, telah digelar rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan dari 10 cabang olahraga peserta, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, serta Deputy Director Djarum Foundation Ryan Gozali.
Hadir pula pengurus KONI Kabupaten Kudus, serta perwakilan pengprov dan pengkab/pengkot cabang olahraga beladiri.
Dalam rapat tersebut, dibentuk panitia pelaksana serta technical delegate untuk setiap cabor.
Rapat berlangsung hingga dini hari.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno, menjelaskan bahwa penyelenggaraan PON Beladiri merupakan bagian dari transformasi PON agar lebih fokus pada cabang-cabang olahraga Olimpiade.
“Dari ide awal ini, muncul gagasan penyelenggaraan PON tematik, seperti PON Beladiri, PON Perairan, dan PON Indoor. PON Beladiri menjadi yang pertama digelar,” ujarnya.
Menurut Suwarno, dari total 78 cabang olahraga anggota KONI saat ini, tidak semua akan dipertandingkan dalam PON reguler.
Fokus utama akan diarahkan pada cabang Olimpiade, serta yang berprestasi di Asian Games dan SEA Games.
KONI Semarang Gelar FGD Sport Science, Tekankan Pentingnya Nutrisi Atlet |
![]() |
---|
Tim Voli Putri Vietnam U21 Gagal ke 16 Besar Akibat 2 Pemain Berjenis Kelamin Pria: Indonesia Lolos |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Gelar Penyuluhan Hukum Menjelang Porprov 2026 |
![]() |
---|
KONI Kota Semarang Mendorong Adanya SSH Khusus Pembelian Perlengkapan Olahraga |
![]() |
---|
Sosok Christopher Karateka Asal Pati Masuk Pelatnas SEA Games 2025, Ini Deretan Prestasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.