SAMBUT NATAL 2013
Polresta Solo Siagakan 1.480 Amankan Natal dan Tahun Baru
Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013, Polresta Solo menggelar apel pasukan operasi lilin Candi 2013.
Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013, Polresta Solo menggelar apel pasukan operasi lilin Candi 2013 di lapangan Kotabarat. Apel pasukan diikuti sekitar 1.480 personel gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, linmas serta personel bantuan dari ormas dan partai.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang memimpin apel operasi Lilin Candi 2013, mengatakan upaya pengamanan natal dan tahun baru bukan saja tanggungjawab dari personel keamanan seperti Polri dan TNI tetapi juga semua pihak termasuk masyarakat.
Rudy menyebut kondisi kota Solo yang selama ini sudah kondusif merupakan keberhasilan dari masyarakat Solo. Oleh karenanya warga Solo juga harus merawat dan punya rasa memiliki terhadap kondisi di kota Solo.
"Saya sudah berulang kali mengajak masyarakat untuk membangun lima budaya yang ada di Solo ini secara harmonis dan saya harap masyarakat bisa menjaga itu, karena soal keamanan bukan hanya tanggungjawab personel Polri dan TNI tapi semua pihak," jelasnya, Senin (23/12).
Kapolres Solo, AKBP Iriansyah mengatakan berdasar lampiran data yang disampaikan Kapolri, ada sebanyak 144.464 personel yang disiagakan untuk pengamanan natal dan tahun baru di seluruh Indonesia. Dirinya merinci untuk Polri ada sebanyak
92.009 personel, TNI sebanyak 16.982 personel dan 35.473 personel gabungan dari instansi dan organisasi masyarakat. Para personel tersebut akan ditempatkan di 1.962 pos pengamanan dan 620 pos pelayanan di seluruh Indonesia.
"Untuk di Solo ada sekira 1.480 personel gabungan, 500 personel Polri, 100 personel TNI dan ada pelayanan on call dari TNI sebanyak 4 ssk. Sisanya personel gabungan partai, ormas, linmas serta dari orari," terangnya.
AKBP Iriansyah menyatakan untuk pengamanan natal di Solo dari sekira 148 gereja ada 16 gereja yang jadi prioritas pengamanan. Dirinya akan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba berbuat keonaran dan mengganggu kondisi selama perayaan natal.(*)