Tahun Baru 2014
Perayaan Tahun Baru di Solo Dilarang Pakai Kembang Api
Mungkin bisa dipusatkan di satu tempat kaya Manahan atau di Gladak
Penulis: galih priatmojo | Editor: agung yulianto
Laporan reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Perayaan malam pergantian tahun pada 31 Desember nanti kemungkinan langit Solo tidak akan dihiasi gemerlapnya kembang api. Hal tersebut karena Pemkot Solo sudah menginstruksikan untuk melarang perayaan menggunakan kembang api.
Imbauan larangan penggunaan kembang api dalam perayaan pergantian tahun tersebut ditanggapi beragam oleh masyarakat Solo.
Emi Irawati (35) mengatakan kembang api selalu identik dengan perayaan tahun baru. Menurut warga Nusukan tersebut jika tidak ada kembang api tentu kurang pesta tahun baru rasanya kurang meriah.
"Rasanya ada yang kurang kalau ngga ada kembang api waktu perayaan tahun baru," ujarnya, Kamis (26/12/2013).
Dirinya berharap sebaiknya pesta kembang api dalam perayaan tahun baru tetap diadakan, hanya saja tempat dan penyelenggaranya ditentukan jadi tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan.
"Mungkin bisa dipusatkan di satu tempat kaya Manahan atau di Gladak saja jadi selain di tempat itu tidak boleh," ungkapnya.
Sementara itu pendapat lain diungkapkan Wahyudin (28). Dirinya mengaku tidak masalah jika pesta kembang api tidak dilaksanakan pada perayaan pergantian tahun besok. Menurutnya kemeriahan tahun baru tidak selalu harus memakai kembang api, toh masih bisa merayakan dengan cara lain seperti menggunakan terompet atau pesta lainnya.
"Kalau mau ngga pakai kembang api juga ngga apa-apa kalaupun pakai kembang api juga ngga apa-apa. Tahun lalu juga pemkot kan ngga memberlakukan kembang api pada perayaan tahun baru, jadi ya tidak apa-apa," ujarnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang ditemui di sela open house perayaan natal di Loji Gandrung kemarin, menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawasi kemungkinan adanya penggunaan petasan atau kembang api pada momentum perayaan malam Tahun Baru 2014 mendatang.
Hal itu termasuk saat penyelenggaraan Car Free Night (CFN), pada 31 Desember malam.
"Ya tidak usah pakai petasan atau kembang api. Nanti pakai terompet saja juga bisa meriah," ujarnya.