Wah, Biaya Hidup di Semarang Ternyata Sebanding dengan Yogyakarta
Tercatat biaya hidup di Semarang Rp 4.829.461 per bulan.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Abduh Imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Biaya hidup atau nilai konsumsi rumah tangga di Semarang termahal di Jawa Tengah di antara enam kota yang disurvei. Fakta ini tersaji dalam hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (2/1/2014).
Namun, ibu kota Jateng ini hanya menempati urutan ke-31 secara keseluruhan. Total ada 82 kota yang disurvei, terdiri atas 33 ibu kota provinsi dan 49 kota lain.
Tercatat biaya hidup di Semarang Rp 4.829.461 per bulan untuk rata-rata jumlah anggota rumah tangga empat orang. Lima kota lain di provinsi ini yang disurvei adalah Purwokerto dengan biaya hidup Rp 4.089.099 (urutan ke-58), Solo Rp 3.481.174 (72), Cilacap Rp 3.390.307 (75), Tegal Rp 3.314.997 (77), dan Kudus Rp 3.079.786 (81).
Biaya hidup di Semarang sebanding dengan Yogyakarta yang menempati urutan ke-34 dengan biaya hidup Rp 4.803.345. Secara nasional, Jakarta merupakan kota dengan biaya hidup termahal dengan rata-rata pengeluaran Rp 7.500.726 per bulan.
Survei ini berlangsung rutin setiap lima tahun sekali di area perkotaan. Unsur penghitungan sebanyak 859 komoditas meliputi berbagai jenis barang dan jasa yang dominan dikonsumsi masyarakat.
Jayapura merupakan kota dengan biaya hidup termahal kedua dengan rata-rata pengeluaran Rp 6.939.057 per bulan. Sebaliknya, Banyuwangi merupakan kota dengan biaya hidup terendah, yakni Rp 3.029.367 per bulan.
Di Pulau Jawa, ibu kota provinsi yang memiliki biaya hidup termahal setelah Jakarta berturut-turut ditempati Surabaya dengan Rp 6.059.488 (urutan ke-6), Bandung Rp 5.630.382 (15), Serang Rp 4.951.204 (28), Semarang, dan Yogyakarta. Secara nasional, rata-rata biaya hidup sebesar Rp 5,58 juta per bulan. (*)