Harga Elpiji 12 Kg Naik
Hiswana Migas Solo Hitung Ulang Harga Elpiji 12Kg
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya menghitung ulang harga elpiji 12kg.
Penulis: galih permadi | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Keputusan turunnya harga elpiji 12 kilogram dari Rp 3.900 per kilogram menjadi 1.000 per kilogram membuat Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya menghitung ulang harga elpiji 12 kilogram di tingkat agen dan pangkalan. Harga di tingkat pangkalan masih berkisar harga Rp 130 ribu.
Hal ini disampaikan Kabid Elpiji 12 kilogram Hiswana Migas Soloraya, Tien Suprapto ketika dihubungi Tribun Jateng, Senin (6/1).
"Keputusan turun baru hari ini, jadi kami belum bisa putuskan harga di tingkat agen dan pangkalan. Sedang kami hitung. Kalau memang diputuskan turun ya tentu harga akan turun. Besok sudah bisa ditentukan harganya,” ujarnya. Penghitungan harga, meliputi komponen biaya di antaranya biaya transportasi.
Kenaikan harga elpiji sejak 1 Januari 2014, kata Tien, tidak terlalu berdampak pada penjualan elpiji. “Distribusi gas elpiji masih normal seperti biasa. Kalau kenaikannya hanya Rp 1000 per kilo, artinya hanya Rp 12 ribu satu tabung, saya kira dampaknya tidak akan signifikan,” ujarnya. (*)