Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Harga Elpiji 12 Kg Naik

Pengusaha Peternakan Ayam Merugi karena Harga Elpiji 12 Kg Naik

Cara pengaturan suhu dibutuhkan sekitar 81 tabung gas elpiji

Penulis: fajar eko nugroho | Editor: agung yulianto

Laporan Reporter Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Pascakenaikan harga tabung gas elpiji berukuran 12 kg sampai menembus angka Rp 145 ribu, dampaknya juga dirasakan oleh para pengusaha peternakan ayam di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sekretaris Pusat Informasi Peternakan Kabupaten Banyumas, Hardiyat Heru Nugroho mengungkapkan, para pengusaha yang semula merencanakan mendatangkan dua juta day old chick (DOC) yakni ayam yang berumur satu hari untuk pembibitan ditunda sejak 2 Januari 2014 lalu.

"Kondisi saat ini peternak akan merugi karena kebutuhan gas elpiji sangat dibutuhkan untuk mengatur temperatur suhu anak ayam guna pembesaran ayam tersebut," ujarnya kepada Tribun Jateng, Senin, (6/1/2014).

Dia menambahkan, kondisi kesulitan pembesaran ayam ternak bagi pengusaha ternak ayam yang berada di Banyumas akan berhenti beroperasi karena tidak dapat melakukan pembudidayaan.

"Cara pengaturan suhu dibutuhkan sekitar 81 tabung gas elpiji setiap per 10 ribu DOC dan hal itu menyulitkan peternak. Saat ini dua juta DOC terpaksa ditunda pendistribusian karena kenaikan harga tabung gas elpiji berukuran 12 kg dan kondisinya seharusnya setiap hari dua juta DOC harus didistribusikan kepada ribuan peternakan ayam di Kabupaten Banyumas," paparnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved