Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hang Out

Parijs Van Java Semarang, Suguhkan Dekorasi Unik dan Foto

Kami bisa ngobrol sembari tertawa. Kalau lagi ramai kan tidak enak dengan pengunjung

Penulis: herlina widhiana | Editor: agung yulianto
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
SUASANA PARIS - Meike bersama teman-teman menikmati suasana Paris Van Java, Rabu (15/1/2014). Selain makanan, suasana tempat membuat mereka betah menghabiskan waktu bersama. Juga dekorasi ruangan yang menarik sering diabadikan dalam jepretan kamera ponsel. 

INGIN menikmati suasana vintage ala Paris? Tak perlu terbang ke kota yang terkenal karena menara Eiffel itu. Cukup kemudikan kendaraan Anda ke Jalan Singosari No 28 Semarang untuk menikmati nuansa romantis ala ibukota negara Perancis itu.

Parijs Van Java namanya. Family resto and cafe ini membuat pengunjung betah. Menurut Captain Server, Fajar Shidiq, kafe ini mengusung konsep yang diadaptasi dari pusat perbelanjaan Cihampelas Walk (Ciwalk) Bandung. "Kebetulan, konsep seperti ini belum ada di Semarang," kata dia.

Fajar menyebut, Parijs Van Java memadukan unsur klasik dan modern. Nuansa klasik tercermin dari penggunaan wallpaper yang didominasi gambar bunga warna pink yang ada di hampir seluruh sisi ruangan. "Sisi modernnya diperoleh dari penggunaan sofa," ujar pria berkacamata itu.

Mengutip dari perkataan pemilik kafe, Parijs Van Java ingin membuat pengunjung betah dan merasa seperti di rumah sendiri. Tujuan ini pun tercapai. Seorang pengunjung, Meike Puspitafeni, mengaku nyaman berlama-lama di tempat ini.

Sudah beberapa kali dia menghabiskan waktu di kafe yang dominan menggunakan background menara Eiffel itu. "Lumayan sering ke sini. Saya betah kalau makan dan ngobrol, baik bersama teman maupun keluarga," ujar Meike.

Ketika ditemui Tribun Jateng, dia datang bersama tiga teman. Meike memilih duduk di lantai atas bagian pojok depan. Di tempat ini, Mieke merasa leluasa bercengkrama bersama sahabat. "Kami bisa ngobrol sembari tertawa. Kalau lagi ramai kan tidak enak dengan pengunjung lain," papar mahasiswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) IKIP PGRI Semarang itu.

Selain tempat yang nyaman, Mieke senang pada dekorasi ruangan yang buka sejak 28 November 2010 lalu itu. Dia dan teman-teman tidak pernah melewatkan kesempatan foto berlatar menara Eiffel. "Makanya, kami memilih tempat duduk yang wallpaper-nya gambar Eiffel," jelas dia.

Senada diungkapkan Yeni Frasiska. Ketertarikannya datang ke Parijs Van Java muncul setelah melihat foto selfie Mieke di satu sudut kafe. "Waktu saya lihat, kok bagus ya. Lalu saya ajak Mieke ke sini bareng," terang Yeni.

Di Parijs Van Java, ada beberapa wallpaper bergambar menara Eiffel. Di lantai bawah, ada empat sudut. Satu di antaranya ada di samping tangga menuju lantai atas. Pihak kafe mempersilakan pengunjung berfoto berlatar gambar-gambar yang ada. Namun, mereka memiliki beberapa syarat. "Jangan berpindah-pindah tempat dan tidak mengganggu pengunjung lain.

Selain itu, tidak boleh menggunakan kamera DSLR (digital self lens reflex). Kalau nekat akan dikenakan charge," kata Fajar.

Kafe tersebut biasanya ramai saat makan siang dan malam. Menu yang disuguhkan berupa makanan Eropa, Asia, dan Indonesia. Parijs Van Java buka pukul 10.15-22.15 WIB untuk hari Senin hingga Jumat. "Kalau hari Sabtu ada live music acoustic. Buka jam 10.15-23.30. Hari Minggu tutup jam 22.15," tutur Fajar. (Tribun Jateng cetak/lin)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved