Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Sinabung Meletus

Tim SAR Gabungan Temukan 8 Motor Korban Awan Panas Sinabung

Hingga saat ini jumlah korban awan panas G Sinabung ada 15 orang meninggal

Penulis: hermawan Endra | Editor: agung yulianto

TRIBUNJATENG.COM - Tim evakuasi masih melaksanakan pencarian korban awan panas di Desa Sukameriah hingga saat ini. Pada Senin (3/2/2014) telah ditemukan 8 motor (7 motor ada nomor polisi dan 1 motor tidak ada nomor polisi), 1 tas berisi laptop Acer, 1 tas Handy camp (tidak ada isinya) dan 2 buah helm.

Belum ditemukan adanya korban. Kondisi abu vulkanik tebal yang menutupi lahan dan adanya susulan awan panas di Desa Sukameriah menyebabkan evakuasi sulit.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho.

"Pada pukul 12.30 wib berdasarkan rekomendasi PVMBG proses pencarian hari ini dihentikan karena terjadi erupsi setinggi 2.500 m dan luncuran awan panas 2.500 m. Tim SAR gabungan masih menunggu kondisi aman. Strategi evakuasi mendasarkan pada rekomendasi PVMBG di lapangan," ujarnya.

170 personil tim SAR gabungan dikerahkan untuk evakuasi korban awan panas. Tim terdiri dari 35 orang Kodim 0205 TK, 30 orang Yon 125/SMB, 41 orang Brimob, 20 orang Basarnas, 10 satpol PP, dan 34 relawan.

Hingga saat ini jumlah korban awan panas G Sinabung ada 15 orang meninggal (7 orang mahasiswa, 4 pelajar, 3 warga Sukameriah, dan 1 warga Kabanjahe) dan 3 orang luka-luka.

PVMBG merekomendasikan radius 5 km harus kosong dari aktivitas penduduk. Penjagaan diperketat agar masyarakat tidak dapat masuk ke zona berbahaya. 5 desa yang sangat berbahaya di radius 3 - 3,5 km yaitu Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Sigarang-garang, dan Sukanalu adalah daerah yang paling berbahaya. Jangan masuk pada daerah tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved