Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

EFEK BANJIR JATENG

Terseret Banjir dan Longsor, 879 Rumah di Pemalang Rusak

Hujan lebat pada Sabtu malam lalu membuat 879 rumah di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang rusak karena terseret banjir dan longsor.

Penulis: YS adi nugroho | Editor: iswidodo
TRIBUN JATENG/YS ADI NUGROHO
TERSERET BANJIR- Sejumlah warga tengah mengumpulkan puing-puing sisa rumah yang terseret banjir dan longsor di Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Longsor dan banjir bandang menerjang kecamatan Watukumpul pada sepekan lalu. Hingga saat ini, 879 rumah rusak dan 2.071 jiwa mengungsi. 

Laporan  Tribun Jateng, YS Adi Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG- Hujan lebat pada Sabtu malam lalu membuat 879 rumah di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang rusak.  Rumah tersebut terseret banjir di Cikadu dan 2 rumah lainnya ambruk.

Koordinator Posko Penanggulangan Bencana Alam Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Ria Kurniawan  menjelaskan, kejadian berawal dari hujan deras sepekan yang lalu.

"Malam Minggu hujan lebat dari sore. Malamnya, ada 2 rumah terseret banjir di Cikadu dan 2 rumah lainnya ambruk," kata Ria Kurniawan, Jumat (7/2).

Hampir setiap hari dalam pekan ini longsor terus terjadi. Bahkan, longsor terjadi saat tak ada hujan sekalipun. "Kalau tak ada hujan, longsor terjadi pelan-pelan. Kalau hujan, longsor cepat terjadi," tambahnya.

Dan, hingga Kamis (6/2), Ria mendata telah ada 879 rumah yang rusak akibat bencana alam ini. Dan di Desa Cikadu tercatat paling banyak rumah yang rusak.  Sementara, di Dukuh Sikemplang Desa Watukumpul, ada 9 rumah yang amblas.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved