Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Kelud Meletus

Empat Kereta dari Arah Timur ke Semarang Dipastikan Terlambat

Oh iya, laju kereta selain pelan-pelan, kereta harus berhenti di wesel

Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: agung yulianto
Kontributor Kompas TV/Ari Himawan Sarono
Kereta barang melintas perdana di rel ganda Brebes-Losari sepanjang 29 kilometer yang diresmikan Selasa (10/12/2013). 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Manajer Humas PT KAI Daop IV, Eko Budiyanto mengatakan ada beberapa wilayah operasi di Daop IV yang terdampak hujan abu letusan Gunung Kelud. Hujan abu mengguyur sebagian Gundi, Kedungjati dan Bojonegoro.

Terkait hal itu, ia berujar bahwa Direktur Utama PT KAI menginstruksikan kereta agar mengurangi kecepatan saat melintasi abu vulkanik. Beberapa kereta memang terdampak langsung misalnya di wilayah Daop VI, terdapat jalur yang hanya punya jarak pandang 10 meter.

"Kalau di sini relatif aman, tetapi kereta dari arah Timur dipastikan terlambat datang terutama yang melintasi Kediri, atau Madiun," katanya di kantornya.

Ia menyebut, kereta yang dipastikan terlambat antara lain Bangunkarta (Surabaya-Jakarta), Mata Remaja (Malang-Jakarta), Majapahit (Malang-Jakarta) serta Brantas (Kediri-Jakarta). Perkiraan keterlambatan sementara antara 1 jam hingga 2 jam.

Kereta tersebut melewati Kediri, Blitar, Madiun yang terdampak langsung letusan Gunung Kelud. Meskipun begitu, satu-satunya moda transportasi yang bisa menembus hujan abu saat ini adalah kereta api.

"Oh iya, laju kereta selain pelan-pelan, kereta harus berhenti di wesel (perpindahan rel)," ucapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved