Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPJS

Ini Penyebab Minimnya Kepesertaan BPJS di Purbalingga

Konselor BPJS, dr Hesti mengatakan, minimnya kepesertaan BPJS di Purbalingga karena dua hal.

Penulis: fajar eko nugroho | Editor: iswidodo

Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Konselor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dr Hesti mengatakan, minimnya kepesertaan BPJS di Purbalingga karena dua hal.

Yaitu perusahaan selama ini hanya menjaminkan karyawanannya dengan Jamsostek Ketenagakerjaan bukan Jamsostek Kesehatan. Jamsostek ketenagakerjaan hanya menjamin karyawan atau buruh apabila terjadi kecelakaan saat kerja.

"Sedangkan jaminan kesehatan masih dipegang oleh perusahaan, Yang kedua itu, adanya pemahaman buruh tentang pembayaran premi sebesar Rp 25 ribu per jiwa per orang. Menurut buruh, hal itu memberatkan baginya. Contohnya jika seorang buruh mempunyai empat orang anggota keluarga maka harus bayar Rp 102 ribu perbulan. Padahal cuma bayar 4,5 persen dari gaji perbulan," kata dr Hesti, Selasa (24/2/2014).

Dia berharap semua perusahaan agar mengikutsertakan buruh seluruhnya tidak secara bertahap supaya tidak menimbulkan kecemburuan. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved