Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LIPSUS

Musim Pemilu, Hotel Di Semarang Penuh Tamu

Kampanye terbuka juga memberikan dampak positif pada bisnis hotel, kamar penuh.

Editor: iswidodo
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
ILUSTRASI kamar hotel di Semarang 

TRIBUNJATENG.COM- Kampanye terbuka juga memberikan dampak positif pada bisnis hotel. Beberapa hotel di Semarang mengalami peningkatan okupansi sejak kampanye terbuka pada 16 Maret.

Sales and Marketing Manager Hotel Horison Semarang, Bayoe Wicaksono mengatakan ada peningkatan jumlah tamu sekitar 10 persen dalam beberapa hari terakhir. Ia tidak bisa memastikan apakah hal tersebut merupakan dampak kampanye. Namun melihat kenaikan yang bersamaan dengan dimulainya kampanye terbuka, menurutnya ada kemungkinan korelasi. " Kami tidak tahu pastinya hal tersebut dari mana saja. Saat ini memang sebagian besar tamu dari corporate dan travel agent. Sebelum kampanye terbuka, okupansi sekitar 60 persen, kini menjadi sekitar 70 persen," katanya kepada Tribun Jateng, pekan lalu.

Peningkatan okupansi juga terjadi di Hotel Ciputra. Menurut Public Relation Hotel Ciputra, Yogi Heru Darmawan, terjadi peningkatan okupansi sekitar 20 persen hingga 30 persen. Pada hari biasa, okupansi hotel yang berada tepat di depan Lapangan Simpanglima Semarang ini sekitar 70 persen. Sementara pada masa kampanye seperti sekarang ini, okupansi mencapai 90 persen hingga 100 persen.

"Sejak adanya kampanye memang ada kenaikan karena banyak dari parpol yang menginap atau hanya sekadar transit karena lokasi kami memang di depan lapangan tempat kampanye," kata dia.

Kalangan parpol biasanya memesan hingga 20 kamar dalam sekali kampanye untuk satu hingga dua hari. Bahkan minggu lalu, ucap dia, hotel tempatnya bekerja fullbooked. Hingga saat berbincang dengan Tribun Jateng, Yogi mengatakan, kalangan parpol yang hendak berkampanye di Semarang masih terus melakukan pemesanan kamar untuk beberapa hari ke depan. "Tapi kami tidak bisa menyebutkan karena okupansi bisa berubah sewaktu-waktu," tambahnya.

Peningkatan okupansi juga terjadi di Gumaya Tower Hotel hingga 30 persen sejak pertengahan Maret. Director of Sales Gumaya Tower Hotel, Berty Ika memprediksi tingginya okupansi terjadi hingga akhir Maret.
"Pemesanan kamar sampai akhir bulan masih ada. Saya rasa memang ada pengaruh dari adanya kampanye, tapi kenaikan tidak hanya dari partai politik karena saat ini corporate, bisnis dan pemerintahan memang mulai jalan. Kalau Januari dan Februari kemarin memang sepi," tuturnya. (tribunjatengcetak)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved