UJIAN NASIONAL 2014
Polres Karanganyar Buru Oknum Kepsek Penyebar Kunci Jawaban UN
Polres Karanganyar terus memburu oknum Kepsek yang diduga penyebar bocoran soal jawab Unas.
Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR- Peredaran kunci jawaban selama pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah wilayah cukup meresahkan masyarakat. Di Karanganyar, sebanyak 8 paket kunci jawaban berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dari Polres Karanganyar.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Sarini dalam keterangannya mengungkapkan, kunci jawaban UN yang berhasil diamankan tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat yang menyebut bahwa ada kebocoran soal UN tingkat SMA di wilayah Karanganyar. Petugasnya kemudian bergerak untuk menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil mengamankan dua siswa dari sebuah SMA di Karanganyar.
"Selasa pagi kami dapat laporan dan langsung bergerak. Kami berhasil mengamankan dua siswa inisialnya AMZ dan GC selain itu juga diamankan dua siswa inisial AF dan AG. Dari hp AMZ dan GC kami peroleh keterangan tentang adanya transaksi jual beli kunci jawaban UN," jelasnya saat melakukan gelar perkara di Mapolres Karanganyar, (16/4).
Berdasar keterangan pesan singkat dari hp AMZ dan GC tersebut kemudian pihaknya berhasil mengamankan seseorang berinisial MRP dan GM. Keduanya hari itu diamankan beserta sejumlah kunci jawaban untuk mata pelajaran Sosiologi dan Kimia.
"Sekitar pukul 09.00 lewat pembicaraan melalui pesan singkat AMZ dan GC diajak bertemu dengan MRP di dekat lingkungan SMAnya guna diberikan kunci jawaban untuk mapel jam kedua yakni Sosiologi dan Kimia, kami kemudian menangkap kedua orang yang membawa kunci jawaban tersebut," lanjutnya.
Kompol Sarini mengatakan dari keterangan MRP dan GM diketahui bahwa kunci jawaban UN tersebut dijual dengan harga Rp 7 juta dan dibayarkan secara bertahap yakni dengan uang muka Rp 3,5 juta seminggu sebelum ujian dan sisanya diserahkan etelah selesai ujian. (*)