Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UJIAN NASIONAL 2014

Bocorkan Kunci Jawaban, Dua Kepsek Diperiksa Polres Karanganyar

Dua Kepsek menjalani pemeriksaan di Mapolres Karanganyar terkait dugaan pembocoran kunci jawaban.

Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
tribunjateng.com/galih priatmojo
BOCORAN SOAL- Wakapolres Karanganyar, Kompol Sarini menunjukkan barang bukti bocoran soal ujian nasional 2014 yang disita dari sejumlah siswa, Rabu (16/4/2014. 

Laporan reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR- Dua kepala sekolah telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Karanganyar terkait dugaan pembocoran kunci jawaban Ujian Nasional SMA. Mereka mengenakan tutup kepala atau bersebo, yaitu MY Kepala Sekolah MA Wonosegoro Boyolali dan YS Kepala Sekolah SMK Tunas Harapan Bangsa Boyolali.

Mereka diduga telah memberikan bocoran kunci jawaban kepada sejumlah siswa di Karanganyar melalui email. MY enggan menjawab pertanyaan wartawan di Mapolres Karangnyar, Senin (21/4).

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Agus Sulistianto mengatakan, berdasar keterangan dari DW yang merupakan guru honorer SMA Bhineka Karya, diketahui, kunci jawaban yang didapatnya berasal dari YS. Setelah ditelusuri, YS mengaku bahwa kunci jawaban itu diperoleh dari MY.

"Dari keterangan kedua kepala sekolah tersebut, muncul nama H yang saat ini masih kami lakukan penelusuran. H ini merupakan guru honorer yang juga bekerja di Boyolali," kata Agus, Senin (21/4).

YS dan MY memperoleh kunci jawaban dari H yang dikirim melalui email. Polisi sedang mengupayakan membuka akun email  tersebut namun ternyata sudah diblokir pelaku. "Kami tengah berupaya untuk membuka emailnya ini, kemungkinan masih ada informasi lain yang bisa didapat dari sini," ujarnya.

Kasatreskrim menyebut, diduga kuat ini melibatkan sindikat yang lebih besar. Selain H masih dimungkinkan ada pelaku di atasnya yang menyalurkan kunci jawaban tersebut. Pihaknya pun hingga kini masih terus melakukan pengembangan bahkan juga melibatkan satuan lainnya yang juga menemukan kunci jawaban serupa.

"Kita yakini ini ada sindikat besar, di tempat lain juga ditemukan kunci jawaban serupa. Ini nanti kita bandingkan sama atau tidak. Kalau sama, kemungkinan besar ini berlaku nasional dan melibatkan jaringan yang lebih besar lagi," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved