UJIAN NASIONAL 2014
Bupati Kendal Menolak Polisi Awasi Ujian Nasional SMP
Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menolak adanya polisi mengawasi Ujian Nasional di sekolah.
Penulis: ponco wiyono | Editor: iswidodo
Laporan wartawan tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menolak keterlibatan kepolisian dalam pengawasan Ujian Nasional tingkat SMP. Sekolah bukan kumpulan kriminal yang harus mendapatkan pengawasan polisi.
“Saya tidak setuju jika polisi melakukan pengawasan UN ke sekolah-sekolah, karena akan berpengaruh pada kondisi psikis siswa. Hal ini tentunya akan mempengaruhi siswa dalam mengerjakan soal,” ujarnya, Senin (21/4).
Berdasarkan hasil diskusi dan masukan dari beberapa guru, orang tua maupun murid, Unas yang dijaga polisi justru menjadi momok menakutkan bagi para siswa. “Dulu saya sekolah, juga sudah ada Ujian Nasional tapi tidak seperti sekarang dijaga polisi. Sekarang kenapa Unas dijaga polisi? apakah sekolah sudah tidak aman,” tukasnya.
Bupati menganggap pola pengawasan UN sekarang ini harusnya diubah. Pemerintah seharusnya memberikan ruang kepercayaan penuh kepada para siswa yang menjadi penerus generasi bangsa untuk belajar sesuai kreatifitasnya. Sehingga anak-anak bisa merasakan sekolah maupun UN itu adalah tempat belajar yang menyenangkan. (*)