Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2014

PDI-P Raih 18,95 Persen Suara, Erico Bingung Lihat Hasil Rekapitulasi KPU

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Erico Sotarduga mengaku bingung atas hasil rekapitulasi pemilihan legislatif KPU

Editor: rustam aji
PDI Perjuangan 

TRIBUNJATENG.COM, MANADO - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Erico Sotarduga mengaku bingung atas hasil rekapitulasi pemilihan legislatif Komisi Pemilihan Umum. Meski partainya memenangkan Pemilu Legislatif 2014, hasil "resmi" yang didapat semakin jauh dari perkiraan.

"Kami bingung melihat hasil rekapitulasi KPU jadi begitu," ujarnya di Swissbell Hotel, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014). "Meski angka itu (rekapitulasi KPU) masih bagian dari margin error (perkiraan) ya, tapi itu jauh dari yang telah kami bayangkan," aku dia.

Padahal, lanjut Erico, hasil survei internal sekaligus beberapa hasil lembaga survei lain menunjukan suara partai ini diperkirakan mendapat sekurangnya 22 persen dan maksimal 28 persen suara sah nasional. Perkiraan paling pesimis, sebut dia, adalah di kisaran angka 20 persen.

Erico mengatakan belum berani menanggapi lebih jauh soal kondisi tersebut. Dia tak mau pula menduga telah terjadi penggelembungan maupun pemotongan suara. Pasalnya, ujar dia, PDI-P saat ini belum mengantungi bukti apa pun. "Ini bukan hal yang wajar, tapi sulit dibuktikan kan. Jadi kami tidak mau melangkah lebih lanjut terlebih dahulu," kata Erico.

Lagi pula, kata Erico, ribut-ribut terkait hasil rekapitulasi pemilu legislatif juga hanya akan memperkeruh suasana demokrasi menjelang pemilu presiden. Dia khawatir, meributkan hasil rekapitulasi hanya akan memecah konsentrasi partai dan berimbas pada penurunan suara di Pemilu Presiden 2014. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2014, Jumat malam. PDI-P meraih menjadi pemuncak, dengan capaian suara setara 18,95 persen suara sah nasional. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved