PERBAIKAN JALAN
Pemkot Solo Anggarkan Rp 21 Miliar Pelihara Jalan Kota
Pemkot Solo Anggarkan Rp 21 Miliar Pelihara Jalan Kota
Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
lihat foto
Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemkot Solo segera melakukan perbaikan pada sejumlah titik kerusakan di ruas jalan provinsi dan nasional yang ada di Kota Solo. Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan hal ini dilakukan terutama untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2014.
Mulai Senin (30/6) inventarisasi kerusakan jalan akan dilakukan dengan melibatkan berbagai dinas terkait. "Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) serta Satpol PP dan Linmas mulai melakukan inventarisasi di lapangan. Petugas akan berkeliling untuk memantau kerusakan-kerusakan yang ada di ruas jalan provinsi dan nasional. Selanjutnya, akan dilakukan penambalan jalan sebagai solusi sementara," terangnya, Sabtu (28/6).
Penambalan jalan tersebut, lanjutnya, adalah solusi paling realistis untuk menangani kerusakan di ruas jalan yang berkategori selain jalan kota. Sebab, pemeliharaan atau perbaikan jalan tersebut sejatinya menjadi tanggung jawab Pemprov Jateng dan pemerintah pusat.
"Kami juga akan menambal kerusakan-kerusakan jalan di perlintasan kereta api yakni perlintasan sebidang. Memang perbaikan itu sebenarnya adalah tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tapi kalau tidak segera diaspal apa pemkot mau diam saja, keluhan masyarakat sudah banyak yang saya terima kok," kata Rudy.
Adapun mengenai jalan kota, Rudy menegaskan, sejumlah upaya pemeliharaan tetap dilakukan. Dirinya menyebut semua pengerjaan ini tidak ditarget waktu. Menurutnya, lebih cepat lebih baik.
Diungkapkan, pemkot bakal memaksimalkan tim sapu lubang yang dimiliki DPU, dalam memperbaiki kerusakan infrastruktur tersebut. Ada anggaran sekitar Rp 21 miliar yang bisa dioptimalkan. "Kualitas pekerjaan juga akan diperhatikan, sehingga tidak cepat rusak kembali," tambahnya.
Kabid Lalu-lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro mengatakan, terdapat 9 ruas jalan yang rawan kecelakaan selama arus mudik mendatang. Yaitu kondisi rusak dan sebagian lagi karena perilaku pengguna jalan yang ugal-ugalan. Dishub akan kerahkan 390 personel di beberapa titik dan pasang Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ), untuk mengurai kemacetan. (*)
