PROYEK POLDER BANGER
Dampak Kolam Retensi, Tiang Listrik Terpaksa Pakai Bambu
Tokoh masyarakat Jumadi mengeluhkan kelanjutan proyek kolam retensi khususnya revitalisasi Kali Semarang belum tuntas.
Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Tokoh masyarakat RT 09/RW 4, kelurahan Kuningan, Semarang Utara Jumadi mengeluhkan kelanjutan proyek kolam retensi khususnya revitalisasi Kali Semarang. Hingga kini imbas proyek Kali Semarang masih belum tuntas.
Beberapa infrastruktur fisik milik kampungnya tidak jelas perbaikannya. "Ada tiga hal yang sampai saat ini belum ada kejelasannya yaitu gorong-gorong kampung yang katanya mau diperbaiki," tuturnya saat ditemui di wilayah Kokrosono, Jumat (4/7/2014).
Ia mengatakan, gorong-gorong kampungnya ditutup tiang pancang. Akibatnya, air tidak mengalir ke kali Semarang. Gorong-gorong swadaya masyarakat pun mampet dan terjadi genangan air.
Jumadi menyebutkan, hal kedua adalah tiang listrik swadaya warga dibongkar tetapi hingga kini tidak diganti. Saat ini tiang listriknya hanya dari tiang bambu.
"Lalu jalan yang dibongkar belum juga dipaving. Cuma ditimbun tanah saja. Ya udah, kalau hujan sekarang becek," jelasnya.
PPkom satker PPLP, Hotma Ully menjamin bahwa perbaikan terus dilakukan. Penimbunan tanah yang dilakukan itu pada saatnya akan dipaving. Semua perbaikan sudah terjadwal. "Pada intinya semua akan dikerjakan tapi ada jadwal-jadwalnya. Soal tiang listrik saya tidak tahu," jelasnya. (*)