LEBARAN 2014
Operasi Ketupat Candi 2014 di Solo, Angka Kecelakaan Turun 13 Persen
Selama Operasi Ketupat Candi 2014 di Solo, Angka Kecelakaan Turun 13 Persen
Penulis: galih permadi | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) selama Operasi Ketupat Candi 2014 (22 Juli-6 Agustus) menurun 13 persen dibanding tahun lalu. Satlantas Polresta Solo mencatat terjadi 13 kasus lakalantas selama Operasi Ketupat Candi 2014 dibanding tahun lalu sebanyak 15 kasus.
Kasatlantas Polresta Solo, AKP Jamal Alam mengatakan tahun ini korban meninggal akibat lakalantas nihil, luka berat satu orang, sedangkan luka ringan 14 orang dengan total kerugian materiil mencapai Rp 26,3 juta. Tahun 2013, sebanyak satu orang meninggal dunia, nihil luka berat, 19 luka ringan, dan mengalami kerugian Rp 10,2 juta. “Sebagian besar kecelakaan melibatkan kendaraan sepeda motor. Selain itu melibatkan empat unit mobil, dua unit bus, dua unit mobil barang, dan satu unit kendaraan tidak bermotor, ,” ujarnya, Rabu (6/8).
Sebanyak lima kasus lakalantas dengan pola tabrakan depan samping, depan belakang sebanyak empat kasus, samping samping atau serempetan satu kasus, tabrak pejalan kaki empat kasus, dan lakalantas tunggal satu kasus. “Kasus depan samping berarti kecelakaan terjadi di persimpangan. Bisa juga akibat berputar. Sehingga saya harapkan kepada pengendara untuk berhati-hati ketika akan melewati persimpangan. Untuk kasus depan belakang umumnya pengendara di belakang tidak bisa menjaga jarak dengan pengemudi di belakangnya sehingga kaget dan melakukan rem mendadak,” kata Jamal.
Kejadian kecelakaan, kata Jamal, terjadi di berbagai lokasi di antaranya di Jalan Jendral Sudirman, Adi Sucipto, Slamet Riyadi, Jalan Gunung Slamet, dan Jalan Transito. (*)