Jelita Menangis Gagal Masuk Tim Bola Voli Putri Popwil Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Jelita Mahardini (16) masih tidak percaya dirinya gagal masuk tim bola voli putri Jawa Tengah yang dipersiapkan ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang akan digelar akhir bulan Agustus ini di Bali.

Bahkan siswi SMAN 14 Semarang ini kerap menangis selama berhari-hari ketika tidak ada pemberitahuan soal pembentukan tim bola voli putri Jateng untuk Popwil.

Padahal Jelita merupakan pemain yang mengantar tim pelajar Kota Semarang meraih juara pertama pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng beberapa bulan lalu.

Selain mengantar Kota Semarang meraih medali emas, Jelita juga merupakan siswa yang masuk tim bola voli Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jateng. "Sangat sedih dan gak percaya karena usai seleksi gak ada pemberitahuan apa pun, tiba-tiba sudah ada tim Jateng untuk Popwil yang udah masuk pemusatan latihan di GOR Jatidiri," ujar gadis yang memiliki tinggi 170 sentimeter ini.

Selain Jelita, para pemain dari tim bola voli putri Kota Semarang yang merupakan juara Popda Jateng, tidak ada satu pun yang masuk ke dalam skuad tim Popwil.

Lima rekan Jelita dari tim Popda Semarang yang ikut seleksi yakni Ananda Aulia Rahma, Pratidina Putri, Frida istiqomah, Meiranda Ayu dan Alliffa Erliana tidak ada satu pun yang lolos. "Gak ada yang lolos, kami ikut seleksi tetapi setelah itu gak ada pemberitahuan apa-apa," ujar Ananda.

Ananda mengatakan kalau soal kualitas, menurutnya, dia dan kawan-kawannya tidak kalah dibanding yang ikut seleksi, bahkan hal ini dibuktikan dengan mampu meraih medali emas pada Popda. "Kalau tim kami ini diadu dengan tim Popwil saat ini, kami rasa kami juga tidak akan kalah," sambung rekan satu sekolah Jelita ini.

Meskipun belum merasa legowo atas kegagalannya masuk tim Popwil Jateng, para pemain dari Kota Semarang ini tetap melakukan latihan untuk persiapan Kejuaraan Daerah (Kejurda) mewakili Kota Semarang. (tribunjatengcetak/har)