Pilpres 2014
Novela Mengaku Tidak Dalam Tekanan
Novela Nawipa membantah bahwa dia mengalami intimidasi, seperti yang santer diberitakan dalam beberapa hari terakhir.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Novela Nawipa membantah bahwa dia mengalami intimidasi, seperti yang santer diberitakan dalam beberapa hari terakhir. Saksi dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Mahkamah Konsitusi (MK) itu menegaskan dia juga tidak mendapat ancaman.
Usai bertemu dengan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Minggu (17/8/2014), Novela meminta isu-isu yang memanfaatkan namanya dihentikan.
"Saya bicara dari hati saya. saya tidak dalam tekanan. Sudah cukup," kata Novela di Kantor Komnas HAM di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sore.
Novela kemudian menjelaskan pada saat bersaksi pada persidangan Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi, ia hanya berusaha memperjelas apa kondisi yang ia lihat selama gelaran Pilpres 2014.
Ia hanya memberi keterangan tidak adanya sossialisasi Pilpres yang seharusnya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum. "Arah pembicaraan saya cuma itu. Bukan mempermasalahkan hasil siapa yang menang," ucap Novela.
Sebelumnya diberitakan, Novela tiba di kantor Komnas HAM pada pukul 16.30 WIB dengan mobil Innova berwarna hitam. Mengenakan baju merah muda dan celana hitam, ia disambut Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di gerbang Gedung Komnas HAM. (*)