Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Divisi Utama 2014

Giliran Liswanto Tinggalkan Persis Solo

Menjelang laga pamungkas babak penyisihan grup 4 Divisi Utama musim 2014, Persis Solo kembali kehilangan pemainnya.

Penulis: suharno | Editor: rustam aji
tribunjateng.com/galih permadi
Pemain Persis saat latihan, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Menjelang laga pamungkas babak penyisihan grup 4 Divisi Utama musim 2014, Persis Solo kembali kehilangan pemainnya.

Sebelumnya, klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini telah kehilangan dua pemain Tinton Suharto (winger) dan Hendri Aprilianto (wingback) yang harus menjalani seleksi pembentukan tim sepakbola TNI AD di Pusdikpom Cimahi untuk menghadapi Piala Panglima TNI.

Usai Tinton dan Hendri pergi, kini giliran stopper Persis, Liswanto yang harus meninggalkan Kota Bengawan, lantaran harus bergabung ke kesatuannya, TNI AU.

Stoper yang berstatus bintara ini meninggalkan Kota Solo, Rabu (20/8/2014), karena dipanggil untuk mengikuti seleksi tim TNI AU di Jakarta.

Pembentukan kesebelasan itu juga untuk menghadapi turnamen rutin memperebutkan Piala Panglima TNI yang rencananya diselenggarakan bulan September mendatang.

"Surat panggilan dari kesatuan sudah ada. Saya juga sudah minta izin kepada pelatih dan manajemen untuk mengikuti seleksi," ujar Liswanto, Rabu (20/8/2014).

Kepergian pemain berusia 28 tahun ini mengurangi jumlah pilihan pelatih Widyantoro dalam menyusun komposisi di sektor pertahanan.

Kini, juru taktik Persis yang akrab disapa Wiwid hanya memiliki Nnana Onana, Rahmad Sabani, Suparno, serta gelandang bertahan yang juga bisa menempati posisi stoper dan wing back kiri, Fandi Edy untuk mengawal lini belakang klub kebanggan wong Solo ini.

"Kami masih bisa melakukan rotasi di sektor pertahanan apalagi kondisi pemain lainnya tidak mengalami masalah. Jadi semua pemain harus siap jika dibutuhkan," kata Wiwid.

Pelatih asal Magelang ini berharap tiga pemain yang mengikuti seleksi di kesatuannya bisa bergabung dengan Persis saat babak 16 besar.

Sebab, ketiga pemain ini juga memiliki perjanjian kontrak dengan Persis sebelum Divisi Utama bergulir.

"Kami berharap ada izin dari kesatuan terutama saat babak 16 besar. Soal kondisi kemungkinan tidak ada masalah karena mereka di sana juga bermain bola, sehingga fisik dan stamina tetap terjaga," tandas pelatih berusia 45 tahun ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved