Divisi Utama 2014
Pelatih Persitema Keluhkan Kepemimpinan Wasit
Persip Pekalongan menang atas Persitema Temanggung dengan skor 2-0.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rustam aji
Laporan Reporter Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Persip Pekalongan menang atas Persitema Temanggung dengan skor 2-0. Gol masing-masing diciptakan oleh Iwan Wahyudi pada menit ke-25 dan Agung di menit ke-61 melalui titik pinalti.
Pelatih Persip Pekalongan, Sugeng Widodo, mengaku pemain terbaik pada laga sore tadi jatuh kepada Siaka Dembele. Menurutnya, pemain bernomor punggung 16 itu dapat mengatur irama pertandingan dengan baik.
Berkat dia pula beberapa peluang emas sering muncul. Namun sayang karena tidak bisa mengontrol emosi, kesempatan itu sering berakhir sia-sia. Meski begitu dia mengapresaisi kerja keras anak asuhnya. Hasil itu mengantarkan Persip bertahan di kompetisi Divisi Utama musim depan.
"Alhamdulillah lolos, sejak awal saya intruksikan agar anak-anak bermain tenang, jangan terpancing emosi. Mungkin karena dituntut harus menang jadi mereka tidak sabar sehingga meski banyak peluang muncul selalu kandas. Karena tidak bisa tenang saat mengeksekusi," katanya.
Sementara itu, Pelatih Persitema, Yopie Riwoe, mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Dia menilai kepemimpinan wasit bernama Hendrik tidak adil dan keputusan yang diambil selalu menguntungkan Persip. "Seharusnya wasit adil saja, karena kalah atau menang tidak berpengaruh terhadap kami yang sudah terdegradasi," katanya.
Dari segi permianan dia mengaku antara Persip dan Persitema sebenarnya seimbang. Sejak menit awal dia mengintruksikan kepada pemain untuk bermain lepas, bermaksut menyajikan pertandingan sepakbola yang menarik dan sedap dipandang. Namun sayang kepemimpinan wasit dinilainya justru merusak tontonan.
"Menyayangkan keputusan wasit, dari segi permainan imbang, harusnya wasit fair saja, karena kami juga bermain lepas dan hasil pertandingan tidak berpengaruh buat kami," katanya. (*)