Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival AlmanafTRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Klub kebanggaan warga Rembang, PSIR rencananya akan melakukan pembubaran tim pada hari Minggu (31/8/2014) besok. Manajer teknik PSIR, Siswanto saat dikonfirmasi Tribun Jateng membenarkan kabar tersebut.
"Memang benar besok ada pembubaran tim di kediaman Plt Bupati Rembang, seluruh pemain serta official dan tim pelatih kami undang dalam acara itu," jelas Siswanto saat dihubungi Tribun Jateng melalui Telefon, Sabtu (310/8/2014).
Selain mengadakan pembubaran tim ada kabar gembira juga untuk para pemain PSIR Rembang. Dalam acara itu gaji mereka bulan Agustus yang masih ditunggak akan dilunasi. Sehingga setelah ini para pemain baik asing maupun lokal bisa pulang dengan tenang dan tanpa tanggungan.
Siswanto sendiri mengatakan capaian tim musim ini sudah cukup bagus, bahkan bisa dikatakan melampaui targetnya. Hal ini karena sejak awal musim dia hanya ingin PSIR finish di posisi ke papan tengah yaitu empat atau lima.
Hal itu lantaran melihat sisi finansial klub yang memang sedang menipis sehingga dia tidak pasang target muluk-muluk. Sepanjang mengarungi Divisi Utama saja menurut Siswanto hanya menghabiskan 1,4 Milyar angka itu dipandangnya paling minim daripada saat mengikuti IPL lalu.
"Namun melihat hasilnya kami bisa finish di peringkat ketiga itu sudah sangat lumayan dan melampaui target," jelasnya. Dari seluruh dana yang dikeluarkan tersebut Siswanto memaparkan bahwa hingga saat ini timnya masih memiliki defisit.
Hanya saja berapa jumlah utangnya dia belum tahu pasti. "yang paham detilnya ada di bendahara," imbuhnya.
Dari evaluasi musim ini Siswanto berujar, musim depan akan lebih mengedepankan pemain lokal asli binaan Rembang. Menurutnya dari segi kualitas musim ini pemain luar dan lokal tidak jauh berbeda.
"Padahal jika menggunakan pemain lokal kami bisa lebih menekan lagi biaya anggaran tim, ini evaluasi kami untuk musim depan,' pungkasnya. (*)
lihat foto
