DIVISI UTAMA 2014
Tim PSIR Rembang Resmi Dibubarkan
Tim PSIR Rembang Dibubarkan sejak 31 Agustus 2014 dengan tidak ada lagi tunggakan gaji pemain.
Penulis: rival al manaf | Editor: iswidodo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIR Rembang telah resmi dibubarkan sejak hari minggu (31/8) lalu. Ketika dikonfirmasi Tribun Jateng, Manajer tim PSIR Rembang, Siswanto membenarkan hal tersebut.
"Sudah, tim sudah dibubarkan, pemain sudah mendapat hak mereka penuh termasuk dua pemain asing kami Kande dan Lenglolo, sekarang semua bisa kembali ke rumah masing-masing dengan tenang karena sudah tidak ada tunggakan gaji," jelas Siswanto kepada Tribun Jateng, Kamis (4/9/2014).
Meski demikian dia menambahkan manajemen dan pengurus tim belum dibubarkan hingga saat ini. Untuk pembubaran pengurus, Siswanto akan menyerahkan kepada PT Rembang Suportindo Mandiri selaku pengelola PSIR.
Dalam pembubaran tim yang dilakukan di Pendapa Rumah Dinas Plt Bupati Rembang, Abdul Hafidz itu memang sekaligus membagikan gaji para pemain.
Menurut Siswanto, Plt Bupati sendiri memberikan hibah dana segar pribadinya untuk membantu kelangsungan PSIR mengarungi kompetisi Divisi Utama musim ini.
"Alhamdulilah akhirnya semua bisa diselesaikan tanpa tanggungan gaji pemain, meski pada awalnya tim ini sempat didera masalah finansial dan keretakan di tubuh manajemen dan tim pelatih," jelas Siswanto.
Di pertengahan musim pelatih Bambang Max Handoyo memang sempat menyatakan mundur dari PSIR. Meski demikian akhirnya Bambang tetap berada di PSIR hingga laga terakhir. (*)