Waktu Jenguk Saya, Istri Kecewa Marah Sedih

Laporan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Wajah Sugiyanto (32) seketika berubah sedih ketika awak media menanyakan apakah dia sudah dijenguk anak istrinya.

Warga Rejosari, Semarang Timur ini tak langsung menjawab pertanyaan dari awak media saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (20/9). Sempak terdiam, Sugiyanto akhirnya menjawab dengan suara pelan.

"Waktu jenguk saya, istri kecewa, marah, sedih, setelah tahu saya menafkahinya dengan uang haram. Saya cuma bisa bilang maaf sama dia (istri-red)," ujar Sugiyanto.

Sugiyanto merupakan target operasi Resmob Polrestabes Semarang atas kasus pencurian motor.
Dia ditangkap saat sedang nongkrong di Taman KB, beberapa waktu lalu.

Saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Sugiyanto alias Kentip mengaku sudah beberapa kali mencuri sepeda motor di Kota Semarang. Bersama dua orang rekannya yang masih buron, Kentip selalu menyasar rumah-rumah kos yang ada di Kota Semarang.

Menurutnya, perilaku penghuni kos yang sering memarkir sepeda motornya sembarangan, membuatnya mudah dalam beraksi. "Motor anak kos kadang diparkir di luar pagar, jadi ambilnya gampang," ujar Kentip.

Dalam sehari, Kentip cs bisa menggondol satu unit sepeda motor. Tercatat aksi Kentip terakhir saat mencuri sepeda motor Yamaha Vega BD 4975 CD warna abu abu di sebuah rumah kos di Jalan Tegalwareng, Kota Semarang. Untuk satu unit sepeda motor, Kentip menjualnya ke daerah Pati seharga Rp 2 juta. Dari hasil penjualan sepeda motor, Kentip mendapatkan bagian Rp 500 ribu..

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan, penangkapan Kentip dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari korban pemilik sepeda motor. "Begitu laporannya masuk, anggota kami langsung bergerak. Sudah jadi target kami sejak lama," ujar Djihartono. (*)