Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DESA WISATA

Baru Desa Wisata Dieng dan Borobudur Layak Jual Internasional

Dari 125 desa wisata di Jateng, baru dua saja yang layak jual ke pasar internasional.

Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: iswidodo
tribunjateng/WAHYU SULISTYAWAN/DOK
Kirab rambut gimbal di Kawasan Dieng, Banjarnegara 

Laporan Reporter Tribun, Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di Jawa Tengah terdapat 125 desa wisata tersebar di beberapa kabupaten kota. Namun baru ada dua desa wisata yang layak jual di pasar internasional yaitu desa wisata Dieng dan desa wisata Borobudur.

"Jumlah desa wisata mencapai 125 desa di Jateng. Tapi baru dua itu yang layak," kata
Kabid Pemasaran Disbudpar Jateng, Trenggono, di hotel Citradream, jalan Imam Bonjol, Selasa (23/9/2014).

Ia mengatakan, dua desa itu sudah memenuhi beberapa aspek untuk disebut berkualitas. Sarana dan prasarananya sudah mumpuni. Tidak hanya itu, sumber daya manusia (SDM) di dua desa tersebut juga sudah matang. Dari sisi paket wisata pun sudah siap.

Namun demikian bukan berarti  desa wisata lain tidak berkualitas dan tidak latak dikunjungi. Banyak desa wisata yang juga jadi rujukan wisatawan, tidak hanya lokal tapi juga internasional.

"Contohnya Kampung Batik Laweyan di Solo atau Kampung Batik Masaran di Sragen," terangnya.

Jawa Tengah juga punya beberapa titik wisata jamu. Mayoritas perusahaan jamu di Indonesia berpusat di Jawa Tengah. Masing-masing dari mereka punya taman sendiri untuk dikunjungi wisatawan yang ingin mengenal proses pembuatan jamu. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved