Berita Jateng
Itu Jadi Tanda, Wasiat Difalya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara 32 Samudra Sebelum Meninggal
Alumni SMA Taruna Nusantara Magelang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Bhayangkara Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tindakan resusitasi jantung tak bisa menolong nyawa Difalya Cendekya Danial.
Alumni SMA Taruna Nusantara Magelang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Bhayangkara Semarang.
Seorang Calon Bhayangkara Taruni (Cabhatar) Akademi Kepolisian (Akpol), Difalya Cendekya Danial, asal Polda Sulawesi Selatan, meninggal dunia pada Sabtu (27/9/2025) pagi.
Baca juga: Kronologi Calon Taruni Akpol Semarang Difalya Cendekia Meninggal, Bermula dari Kegiatan Cabhatar
• Sempat Tak Sadar, Difalya Cendekya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara Akhirnya Meninggal di Semarang
• Dikira Hilang Diculik Wewe, Lokasi Persembunyian Bocah Brebes Tak Terduga

Sebelum meninggal, Difalya alumni SMA Taruna Nusantara Magelang itu sempat tak sadarkan diri dan mengalami kejang disertai sesak napas.
Difalya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Akpol Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 07.40 WIB.
Menurut Kepala Bagian Binlat selaku Kasatgas Dikdas Taruni Mandiri yang diterima Gubernur Akpol, kondisi Difalya memburuk setelah kegiatan flat cabhatar taruni pada Jumat (26/9/2025) sore.
Sekitar pukul 18.00 WIB, ia tiba-tiba kejang dan kesulitan bernapas.
Melihat keadaan itu, Pawas Taruni Iptu Wahyu segera membawa Difalya ke RSB Akpol untuk mendapatkan pertolongan.
Ia langsung mendapat penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada pukul 18.15 WIB.
Saat itu ia masih dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi, namun tubuhnya tidak dapat digerakkan.
Pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, kondisi Difalya sempat stabil.
Tekanan darahnya 130/70 mmHg, nadi 70, dan suhu tubuh 36,3°C.
Ia masih dapat berkomunikasi meskipun mengeluh lemas dan pusing.
Namun pada pukul 07.10 WIB, saat Pawas Taruni mengecek kondisinya, Difalya ditemukan tidak sadarkan diri.
Tim medis segera melakukan tindakan resusitasi jantung, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Jawa Tengah Targetkan Juara Umum pada MQK Nasional di Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Prioritaskan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas Program Pemprov Jawa Tengah |
![]() |
---|
Sempat Tak Sadar, Difalya Cendekya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara Akhirnya Meninggal di Semarang |
![]() |
---|
4.800 Polisi di Jawa Tengah Kini Jadi "Duta" Anti-Jebakan Keuangan Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.