PSCS Waspadai Serangan Sayap Pro Duta

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSCS, Gatot Barnowo mewaspadai serangan sayap dari Pro Duta, oleh karena itu antisipasi melalui penetrasi lawan dari sisi lapangan sudah dia lakukan sebelum laga antara keduanya di Stadion Wijaya Kusuma, Rabu (24/9) besok.

"Mereka main dengan skema 4-3-3 dimana sangat mengandalkan serangan sayap melalui Ghozali Siregar dan Rahmad Hidayat, nah itu yang ingin kami antisipasi, keduanya punya kecepatan," jelas Gatot saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (23/9/2014).

Dia khawatir tim tamu nantinya akan menerapkan strategi parkir bus untuk mencuri poin. Pasalnya, satu poin saja sudah cukup bagi Pro Duta untuk menggondol tiket ke delapan besar.

Menurutnya besar peluang Pro Duta akan mengandalkan serangan balik melalui Ghozali Siregar dan Rahmad Hidayat. Meski sudah mengatisipasinya, namun Gatot tetap akan bertahan dengan pola 3-5-2 nya.

"Tetap saja, tinggal stoper tiga itu kita perkuat saja, karena apa? Kalau kita merubah pola dalam waktu yang singkat takutnya koordinasi tidak akan berjalan baik," jelasnya.

Meski demikian dia berharap agar tim tamu mau menampilkan sepak bola terbuka sehingga pertandingan berjalan menarik. Gatot sangat optimis timnya bisa memenangi laga besok karena akan bermain di markas sendiri.

Menurutnya ada banyak keuntungan yang bisa diambil, satu tentu suporter Lanus Mania yang akan memadati stadion Wijaya Kusuma, kedua timnya sudah hafal dengan euforia markas sendiri, sehingga menurutnya demam panggung tidak akan jadi masalah.

"Kami juga memiliki masa recovery yang lebih baik karena tidak perlu melakukan perjalan away, sore ini saya liburkan hingga besok, bandingkan dengan lawan yang hingga sore ini belum sampai di Cilacap," imbuhnya.

Dengan berbagai keunggulan itu dia sangat yakin kemenangan akan diraihnya. Gatot Berharap PSCS bisa menyusul tim se provinsi lolos ke babak delapan Besar. (*)