TAHUN BARU HIJRIAH
Jelang Libur Panjang, Ini Sisa Tiket Kereta Solo-Jakarta
Jelang Libur Panjang, Ini Tiket Kereta Solo-Jakarta yang masih tersisa.
Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Menjelang libur panjang dua minggu ke depan tiket kereta api jurusan Solo-Jakarta sudah mulai habis.
Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan Jaja Raharja mengatakan tiket kereta api relasi Solo-Jakarta untuk dua minggu mendatang sudah habis terjual sejak jauh hari. Hal ini karena ada libur panjang akhir pekan, yaitu libur tahun baru Islam pada Sabtu, 25 Oktober.
"Kalau biasanya H-2 akhir pekan masih ada tiket, untuk akhir pekan minggu depan sudah habis terjual sejak lama," katanya saat ditemui, Senin (13/10).
Dirinya mengatakan untuk tiket kereta bisnis Senja Utama, tiket habis terjual untuk keberangkatan 26 Oktober. Pada hari lain yang berdekatan, rata-rata masih ada 200 kursi. "Kecuali untuk 24 Oktober, tinggal tersisa 12 tiket," ucapnya.
Untuk kereta eksekutif, pada 26 Oktober sudah tidak ada tiket tersisa. Masyarakat yang hendak ke Jakarta harus mengalihkan keberangkatan ke hari lain yang berdekatan, misalnya pada 25 Oktober, untuk Argo Lawu masih ada 240 kursi, Argo Dwipangga ada 200 kursi, Gajayana tersedia 150 kursi, dan Bima menyisakan 170 kursi. Lalu untuk keberangkatan pada 27 Oktober, Argo Lawu masih 176 kursi, Argo Dwipangga ada 200 kursi, Gajayanya masih ada 170 kursi, dan Bima tersisa 196 kursi.
"Harga tiketnya memakai tarif batas atas, yaitu Rp 390 ribu untuk Argo Lawu dan Argo Dwipangga. Sedangkan Gajayana Rp 560 ribu dan Bima Rp 530 ribu," terangnya.
Jaja mengatakan masyarakat sudah merencanakan perjalanan sejak jauh hari ketika ada libur panjang akhir pekan, sehingga lebih cepat terjual habis. "Tiket dapat dibeli 90 hari sebelum keberangkatan," katanya.
Untuk sementara belum ada rencana menjalankan kereta tambahan pada 26 Oktober. Menurutnya masyarakat yang kehabisan tiket pada tanggal tersebut biasanya mengalihkan keberangkatannya di hari berikutnya. Sebab di hari berikutnya tiket masih banyak.
Sementara itu untuk kereta ekonomi Senja Bengawan, tiket sudah habis terjual sejak sebelum libur tahun baru Islam. Tiket tujuan Jakarta habis sejak 14 hingga 27 Oktober mendatang. Pada 28 Oktober, tinggal menyisakan 4 tiket sedangkan pada 29 Oktober masih ada 425 tempat duduk.
Kepala Stasiun Solo Purwosari Slamet Riyanto mengatakan dengan harga Rp 50 ribu, kereta ekonomi AC Senja Bengawan menjadi primadona masyarakat yang hendak ke Jakarta. Pada hari biasa, tiket pasti habis terjual pada akhir pekan. (*)