DIVISI UTAMA 8 BESAR
PSS Sleman Vs Persiwa Wamena Digelar di Kuningan
PSS Sleman Vs Persiwa Wamena Digelar di Kuningan, Sabtu (18/10) pukul 19.00 kick off dengan wasit Roissudin.
TRIBUNJATENG.COM - Pada saat bersamaan, juga digelar PSS Sleman vs Persiwa Wamena, Sabtu 18 Oktober 2014. Namun pertandingan ini digelar di luar kandang dua tim tersebut, yaitu di Kuningan Jawa Barat. Pertandingan PSS vs Persiwa di Stadion Mashud Wisnusaputra, Sabtu (18/10) pukul 19.00 kick off dengan wasit Roissudin.
Tim asuhan Hery "Herkis" Kiswanto itu memuncaki klasemen Grup N setelah mengemas 7 poin dari laga. Unggul dua angka atas PSIS.
Duel tersebut amat menentukan bagi Anang Hadi dkk. Jika Elang Jawa meraih poin penuh, satu tempat di semifinal menjadi milik mereka.
"Tak masalah kami main di Kuningan, target tetap tiga poin. Saya ingin tiket semifinal digenggam sesegera mungkin tanpa menunggu laga terakhir," jelas Herkis kepada Tribun Jogja.
Jika menilik laga sebelumnya, target itu bukanlah mustahil. Pada 12 Oktober lalu, PSS menang atas tuan rumah Persiwa dengan skor 1-0.
Menurut Herkis, pemain kunci akan tampil, termasuk empat orang yang sudah mengantongi dua kartu kuning. Keempatnya adalah Saktiawan Sinaga, Guy Junior, Dicky Prayoga, dan kiper Herman Batak.
"Kami bermain full-team. Ketika main di kandang Wamena bisa menang, jadi di pertandingan besok juga harus menang," tutur mantan pelatih PSIS tersebut.
Pelatih Persiwa Mahmudiana sebelumnya menyebut status laga usiran itu menguntungkan timnya. Peluang meraih poin terbuka lebar di Kuningan sebagai tempat yang netral.
Persiwa juga mengusung misi revans setelah takluk di kandang. Karena baru mengantongi satu angka, mereka minimal harus imbang demi menjaga peluang lolos ke semifinal.
Hingga Jumat (17/10) sore, Pieter Romaropen dkk belum tiba di Kuningan. Panpel pertandingan PSS masih menunggu kedatangan tim asuhan Mahmudiana itu.
"Memang sejauh ini belum datang. Bisa jadi Jumat malam atau Sabtu pagi Persiwa datang. Kami tetap menunggu," kata Sekretaris Panpel PSS, Ediyanto. (tribuncetak)