Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DIVISI UTAMA 8 BESAR

Joko Korban Kerusuhan Adalah Pendukung Setia Persis Solo

Joko Rianto warga Boyolali korban Kerusuhan di Manahan (22/10) Adalah Pendukung Setia Persis Solo.

Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
tribunjateng.com/galih permadi
BUS juga rusak saat terjadi kerusuhan suporter di Stadion Manahan Solo 22 Oktober 2014, malam. Satu orang korban tewas bernama Joko Rianto adalah suporter setia Persis Solo 

Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Korban kerusuhan suporter pertandingan Persis Solo VS Martapura FC diketahui bernama Joko Rianto (36), warga Ngaliyan RT 7 RW 2 Pelem, Simo, Boyolali. Identitas tersebut diketahui dari salah seorang tetangganya bernama Andi yang mengetahui dari foto yang beredar di internet.

Tak berapa lama keluarga pun datang. Kakak sepupu korban, Kriswanto matanya langsung berkaca-kaca saat melihat foto sepupunya tersebut tergeletak tak bernyawa. Dirinya pun tak mengira sepupunya tersebut tewas dalam kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Manahan, Rabu (22/10) malam.

"Iya itu sepupu saya," ucapnya singkat.

Kriswanto mengatakan sepupunya tersebut sehari-hari punya usaha jaga rental Play Station di rumah. Korban sudah berkeluarga dikaruniai dua anak.

"Anaknya masih SMK dan SD," ujarnya.

Agus yang merupakan tetangga dekat korban mengungkapkan korban Joko Rianto merupakan pendukung setia Persis Solo. Tiap ada pertandingan Persis selalu menonton. Korban memang diketahui tak pernah membawa dompet saat menyaksikan pertandingan bola.

"Saya tau tadi sore tiba-tiba istrinya rubuh di hadapan saya bilang suaminya Joko Rianto tewas tertembak," ujarnya.

Dirinya menyebut sehari sebelum tewas, Joko sempat membelikan baju baru bagi kedua anaknya. Agus menambahkan biasanya Joko selalu mengajak anaknya menonton bola, tetapi hari ini tidak. "Kemarin itu sempat beliin baju baru anak-anaknya. Nggak tahu, tumben saja," ucapnya.

Joko Rianto merupakan sulung dari dua bersaudara. Tadi malam keluarga tengah berkumpul di kamar forensik RSUD Dr Moewardi. Korban  sebelumnya sempat disemayamkan di kamar mayat RS Panti Waluyo. Kemudian diautopsi di RS Bhayangkara Semarang, Kamis (23/10) dinihari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved