DIVISI UTAMA 8 BESAR
Saat Dipanggil PSSI, Yoyok akan Beberkan Fakta di Lapangan
Saat Dipanggil PSSI, Yoyok Sukawi CEO PT Mahesa Jenar Semarang akan Beberkan Fakta di Lapangan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Chief Executive Officer (CEO) PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi selaku pengelola PSIS Semarang mengaku siap apabila timnya dipanggil oleh Komisi Displin PSSI.
Pria bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya ini akan menceritakan seluruh kebenaran terjadi lima gol bunuh diri di Stadion Akademi Angkatan Udara (AAU) Adi Sucipto, Sleman, Minggu (26/10/2014).
"Kami senang apabila Komdis memanggil kami. Kami akan menceritakan 100 persen kebenaran yang terjadi di lapangan," papar Yoyok saat ditemui di sekretariat kantor PSIS, di Jalan Kimangunsarkoro, Semarang, Senin (27/10/2014).
Saat ini dirinya masih menunggu surat resmi pemanggilan dari Komdis yang rencananya akan memanggil kedua tim pada hari Selasa (28/10/2014) besok di Kantor PSSI, Jakarta.
Yoyok menambahkan sebelum tragedi lima gol pada laga antara tuan rumah PSS Sleman menjamu PSIS ini, dirinya telah mengetahui PSS merencanakan akan membuat gol bunuh diri.
"Dan ternyata rencana ini dilakukannya. Apalagi usai PSS mencetak dua gol bunuh diri, beberapa penonton di tribun meneriaki kami (PSIS), 'syukur ketemu Borneo'. Hal ini yang membuat kami bertanya-tanya," sambung Yoyok.
Pria berumur 36 tahun ini juga menjelaskan dari teriakan penonton ini membuat pemain PSIS geram karena merasa diatur dan dipermainkan. Emosi para pemain ini, menurut Yoyok, yang membuat PSIS membalas dua gol bunuh diri yang dilakukan para pemain Elang Jawa. (*)