Istri Saya Sudah Menjenguk, Saya Minta Maaf Kepada Mertua

Laporan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Penjahat takut mertua. Itulah yang dirasakan oleh Anton Gunawan (29), warga Muktiharjo Kidul, Pedurungan. Dia tak tahu harus berkata apa terhadap ayah mertuanya lantaran sepeda milik si mertua diamankan polisi.

Motor Yamaha Mio Sporty warna hijau itu ditahan polisi bukan karena surat suratnya tidak lengkap. Namun motor itu diamankan polisi lantaran digunakan oleh Anton dan seorang rekannya, Sahid (21), warga Kebonharjo, Tanjung Emas, Semarang Utara, mencuri sepeda motor di Jalan Ronggowarsito, Semarang Utara, beberapa hari yang lalu.

Selain takut telah mencoreng nama baik keluarga, Anton juga takut kena marah mertua karena sepeda motor yang sehari-hari digunakan mertuanya untuk bekerja harus ditahan oleh polisi.
Terlebih Anton meminjam sepeda motor mertua dan beralasan untuk menjemput istrinya.

"Istri saya sudah jenguk, saya cuma minta sampaikan permintaan maaf untuk mertua. Saya takut pak," ujar Anton, kepada Tribun Jateng, di Mapolsek Semarang Utara, Selasa (28/10).

Sebelum beraksi, Anton meminjam sepeda motor mertuanya untuk menjemput istri. Itu dilakukan, namun Anton tak langsung mengembalikan motor mertuanya.

Dia pergi ke rumah rekannya, Sahid, dan meminum miras. Keduanya kemudian merencanakan mencuri sepeda motor. Menggunakan sepeda motor mertua, Anton berboncengan dengan Sahid dan menemukan sebuah sepeda motor Yamaha F1ZR terparkir di teras rumah. Mereka berdua lalu mencuri sepeda motor tersebut kemudian digadaikan di daerah Semarang Utara laku Rp 600 ribu.

Kapolsek Semarang Utara, AKP M Ridwan, mengatakan, pihaknya menangkap Anton dan Sahid di rumahnya masing masing setelah mendapat laporan korban pemilik motor Yamaha F1ZR. (*)