Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Divisi Utama 2014

Eko Mengaku Tim PSIS Merupakan Skuad Terbaik Dalam Karirnya

Pelatih PSIS Semarang mengakui tim yang dibinanya saat ini adalah skuad terbaik sepanjang karir dia melatih tim sepak bola profesional

Penulis: rival al manaf | Editor: rustam aji
TRIBUNJATENG/RIVAL ALMANAF
EKO RIYADI PELATIH PSIS 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang mengakui tim yang dibinanya saat ini adalah skuad terbaik sepanjang karir dia melatih tim sepak bola profesional. Pelatih dengan lisensi B nasional sebelumnya pernah melatih dua tim profesional lainnya.

Eko Riyadi mengawali karir melatih pro di klub Persikendal, setelah itu dia bergabung dengan Persitema yang mengarungi Divisi Utama. Mampu membawa Persitema promosi dan bertahan di Divisi Utama dia kemudian ditarik PSIS untuk melatih Mahesa Jenar di tahun 2014.

"Selama karir melatih tim di PSIS ini tim yang paling komplit dan paling bagus saya tangani dibanding dua tim sebelumnya, kurang tahu kalau bagi PSIS apakah ini yang terbaik atau tidak," ungkapnya kepada Tribun Jateng, Minggu (2/11/2014).

Menanggapi wacana manajemen yang akan mempertahankan skuat dia pun sangat setuju. Menurutnya skuat PSIS yang banyak dihuni pemain usia muda masih bisa dikembangkan menjadi tim yang lebih menakutkan.

"Semua pemain masih punya kesempatan untuk bisa dikembangkan lagi, Franky, Dani, Yunus, rata-rata masih berusia dibawah 24 tahun masih banyak yang bisa dikembangkan," jelasnya kepada.

Pelatih yang juga berprofesi sebagai guru sekolah dasar ini menjelaskan. Jika pun langkah PSIS terhenti di musim ini dia akan kembali mengisi hari-harinya dengan mengajar mata pelajaran olahraga di SDN Njomblang 1, sembari menunggu musim depan kembali berjalan.

"Kalau tim ini dipertahankan musim depan, saya yakin akan menjadi tim terkuat di Divisi Utama, karena kedekatan antar pemain semakin memngompakkan kerjasama," jelasnya.

Formasi 4-2-3-1 nya juga memang dia pas kan dengan personil yang dimiliki. Menurutnya, dengan skema itulah keseimbangan menyerang dan bertahan dapat dijaga sehingga permainan berjalan berimbang.

Eko memang mengaku prihatin dengan kondisi tim saat ini. Meski demikian dia selalu mendapat dukungan dari anak didiknya maupun rekan kerjanya di sekolah.

"Paling kalau murid-murid hanya bertanya, 'pie to pak PSIS kok iso ngono'" ucapnya menirukan murid-muridnya. Dia menjelaskan belum pernah menemukan komentar negatif, justru malah selalu mendukung.

Apalagi rekan-rekan gurunya, selalu memberikan dukungan di saat yang pelik seperti ini. Eko berharap setidaknya ada titik cerah untuk Fauzan cs.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved