Alcorse Belum Tahu Langkah Kedepan Jika Divisi Utama Tak Pakai Pemain Asing

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Striker asing PSIS menyatakan belum tahu langkah kedepannya jika regulasi PT Liga dan PSSI tidak memperbolehkan pemain asing di kasta Divisi Utama.

"Kalau benar tidak boleh, saya belum tahu, belum bisa komentar, tapi yang saya baca berita itu belum diputuskan," jelasnya ketika dihubungi Tribun Jateng, Senin (3/11/2014).

Padahal Alcorse sendiri sangat ingin bertahan di PSIS, dan meski nasib klub berlogo tugu muda itu belum ada titik terang hingga sekarang.

"Saya senang disini, suporter fanatis, tim kondusif, dan sangat suka dengan suasana kota dan masyarakatnya," jelas Alcorse. Pertimbangan lainnya dia ingin stay di Semarang adalah faktor Catalina.

Dia adalah putri semata wayang striker bertubuh jangkung itu yang kini belajar di SD Terang Bangsa Semarang. "Belum ada satu tahun Catalina sekolah disini jadi harus tetap Stay," jelasnya.

Kini harapannya adalah agar PSIS bisa meneruskan langkah dan berjuang untuk promosi ke ISL. Agar dia bisa dipertahankan di klub kebanggaan warga Semarang itu.

Terpisah, direktur teknis PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho menyatakan tidak masalah dengan peraturan baru itu. "Tidak masalah justru itu bagus untuk sepak bola nasional," jelasnya.

Dia tidak menyangkal saat ini ada beberapa bakat-bakat lokal yang sinarnya tertutup pemain asing di Divisi Utama. Dengan adanya regulasi itu menurutnya akan memberi kesempatan pemain muda unjuk gigi.

"Dengan begini kan nanti ada kesempatan bagi pemain lokal, namanya pemain muda, jika tidak sering mendapat kesempatan tampil juga akan menurun penampilannya," jelas Agung.(*)