ORANG HILANG
Selesai Kerja, Rahma Tak Kunjung Pulang Sejak Sabtu
Selesai Kerja, Rahma (14) Tak Kunjung Pulang Sejak Sabtu
Penulis: hermawan Endra | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Seorang gadis ABG putus sekolah bernama Rahma (14), warga Desa Samborejo, Tirto, Kabupaten Pekalongan, hilang sejak Sabtu (1/11). Keluarga sudah melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukannya. Mereka akhirnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tirto, Selasa (4/11) sekitar pukul 15.00.
Menurut Ibu Rahma, Turipah, sebelum menghilang anak itu tidak pernah menunjukkan perilaku aneh. Keluarga mengira Rahma lembur kerja di tempat pamannya, pengusaha konveksi di Dusun Cokrah, Desa Samborejo.
"Waktu Sabtu itu, jam 13.00 anak saya pergi bekerja. Biasanya jam 19.00 sudah pulang berada di rumah. Dipikir lembur, sempat didiamkan sampai tengah malam tidak pulang, makanya ditanyakan ke tempat kerja tapi tidak ada," kata Turipah.
Ponsel anak ke empat dari tujuh bersaudara itu juga tidak aktif. “Rahma sudah kerja sekitar empat bulan ini, sudah sejak habis lebaran kemarin. Biasanya kalau kerja berangkat pagi pulang jam empat sore,” ujarnya.
Keesokan harinya Senin (3/11) keluarga Rahma terus melakukan pencarian dan menanyakannya di berbagai tempat, suadara dan teman-temannya. Namun tak kunjung diketemukan hingga memunculkan kepanikan karena hilangnya terjadi secara misterius.
Ciri-cirinya yaitu kulit sawo matang, rambut panjang sepinggang, tinggi sekitar 120 centimeter, saat hilang dia mengenakan jemper warna ungu dengan bawahan rok cokelat.
"Kami masih kebingungan melakukan pencarian, karena sudah buntu mau dicari kemana lagi, makanya berharap kalau muncul di media cetak atau elektronik dan ada yang mengetahui, bisa segera pulang ke rumah sebab keluarga sangat khawatir dengan kehilangan seperti ini," ungkap paman Rahma, Sakdun.
Sementara itu, Kapolsek Tirto AKP, Trismiyanto, menyatakan pihaknya telah menerima laporan kehilangan tersebut pada Selasa (4/11) pukul 15.00. "Sang ibu dan paman korban sudah melapor ke kami," jelasnya. (*)