PAF Tribun Jateng
Bagyo Tak Sangka Timnya Bisa Lolos Babak Final PAF Tribun Jateng 2014
Laga pamungkas babak kualifikasi PAF Tribun Jateng 2014 diwarnai kejutan dan dramatis.
Penulis: galih priatmojo | Editor: rustam aji
Laporan Reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Laga pamungkas babak kualifikasi PAF Tribun Jateng 2014 diwarnai kejutan dan dramatis. Beberapa tim futsal yang sebelumnya dijagokan bakal lolos dengan mulus ke babak final ternyata tak semudah yang dibayangkan. Salah satunya seperti yang dialami tim dari MAN 2 Semarang yang kadas melalui adegan dramatis adu penalti, Selasa (4/11/2014).
Kedua tim yang menjalani pertandingan paling akhir, langsung menerapkan permainan cepat dan keras. Keduanya yang sudah pernah punya rekor bertemu ini bermain sama-sama kuat.
Kebuntuan baru bisa dipecah pada menit keempat dari kaki Joko Murdani yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang SMK 11 Semarang. Gol pertama ini berhasil dibalas oleh anak asuhan Bagiyo Black di menit kelima melalui kaki Shendi.
Kedudukan imbang bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Irvan memperbesar keunggulan atas MAN 2 Semarang di menit kesebelas. Namun peluang Irvan dkk untuk lolos ke babak final tampak harus tertunda usai Anang Ma'ruf mampu membuat skor imbang 2-2.
Penentu kemenangan harus diakhiri lewat adu pinalti. Di luar perkiraan, MAN 2 Semarang yang menjadi salah satu tim favorit akhirnya harus menyerah atas SMK 11 Semarang dengan skor 3-4.
Pelatih tim SMK 11 Semarang, Bagyo Black mengaku tidak menyangka timnya bisa mengalahkan tim MAN 2 Semarang. Sebab, berdasar rekor pertemuan sebanyak dua kali timnya selalu kalah.
Dirinya menyebut kemenangan ini tak lepas dari semangat pantang menyerah yang ditampilkan anak asuhnya terutama jelang menit akhir babak kedua.
"Saya ngga menyangka bisa lolos padahal ini tim baru latihan selama sebulan. Anak baru semua. Semangatnya bagus sehingga mereka solid," ucapnya.
Untuk menghadapi babak final nanti, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema dan strategi terutama untuk memperkuat di barisan pertahanan.
"Tentu ada catatan terutama saat serangan balik pertahanan harus lebih sigap lagi, harus dipoles lagi nanti," lanjutnya.
Sementara itu sejumlah tim unggulan lainnya pun juga harus berjibaku untuk mendapatkan kuota 20 kursi pada babak final turnamen PAF Tribun Jateng. Diantara tim tersebut yakni SMAN 2 Semarang yang harus bersusah payah menaklukkan SMKN 8 Semarang dengan skor 1-0.
Tim lainnya, SMAN 13 juga mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim unggulan dengan berhasil menggilas SMA Sedes dengan skor meyakinkan 6-2. Selain itu SMA Kesatrian 1 juga berhasil lolos ke babak final PAF Tribun Jateng setelah menang 2-1 atas SMK Muhammadiyah 2. (*)