Budi Ikut Rasakan Hawa Panas dari Dalam Kamar

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua rumah di Kampung Tiber, Kelurajan Sarejo, Semarang Timur, dilalap api, Sabtu (8/11/2014) dini hari, pukul 01.00.

Api melalap rumah Ketua RT02/RW05, Joko Kartiko. Pemilik mengalami luka bakar di bagian kepala, tangan kiri, dan jari.

Kulit kepala Joko terbakar, saperuh lengan kiri sobek, dan jari-jari melepuh. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Telogorejo.

Budi Hartoyo, saksi mata sekaligus Ketua RT 03/RW05, berujar, sebelum tahu ada kebakaran, terasa hawa panas di kamar tempatnya tidur. Rumah Budi berada persis di depan rumah Joko.

“Saya pun membuka jendela kamar dan kaget melihat api berkobar cukup besar. Saya buru-buru menelepon pemadam kebakaran. Saya juga bergegas ke lokasi untuk membantu memadamkan api,” urai Budi.

Ia menduga, api disebabkan oleh hubungan arus pendek. Kerugian harta benda, sambung Budi, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sesaat Budi menelepon, pukul 01.15,  enam unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian atau pukul 03.00.

Istri korban, Heriyani, menuturkan, sebelum terjadi kebakaran, terdengar suara gaduh di lantai dua. Ia mengira, suara tersebut disebabkan ulah tikus.

Ia pun membiarkannya. Namun, selang berapa lama, suara tak kunjung hilang.

Heriyani kemudian mengecek ke lantai dua. Ternyata, ia mendapati api sudah menyala besar.

“Saya lalu menyelamatkan anak-anak. Saya juga membangunkan suami. Pikiran saya tiba-tiba kosong. Berteriak minta tolong saja tidak bisa,” akunya.

Heriyani lantas membawa anak-anak keluar rumah untuk mengungsi. Sementara Joko, berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

Nahas, Joko justru kejatuhan material bangunan yang roboh terkena si jago merah.  (*)