Hari Guru
Beberapa Siswa Menangis Lihat Guru Mereka Diikat dan Dilakban
Beberapa Siswa Menangis Lihat Guru Mereka Diikat dan Dilakban
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Belasan siswa berseragam lengkap berjalan mondar mandir. Mereka kebingungan tak tahu arah tujuan pasti. Selang beberapa menit, satu persatu siswa bertahap mulai kelelahan. Ada yang saling bertabrakan dan ada yang duduk beristirahat.
Tiba-tiba muncul beberapa orang dengan kondisi terikat sekujur tubuhnya serta mulut terbungkam lakban. Iya.. mereka adalah sosok tenaga pendidik alias Guru. Kedatangan mereka 'bak' seorang pahlawan yang senantiasa ikhlas menunjukan jalan yang terbaik bagi siswa yang telah menemui jalan buntu ini.
Dalam rangka memperingati hari guru ke 69, SMKN 1 Sayung, Demak, Jawa Tengah menggelar aksi teatrikal bertajuk 'Sang Pembebas' di halaman sekolah, Selasa (25/11/2014) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Aksi gabungan puluhan siswa serta guru yang berlangsung di tengah panasnya terik matahari ini menyita perhatian seluruh siswa yang hadir.
Sejumlah siswa tak henti-hentinya bertepuk riuh menyambut aksi ini. Diiringi lagu nan sendu, pertunjukan yang mempertontonkan guru yang diikat seluruh bagian tubuhnya dengan seutas tali serta dibungkam mulutnya menggunakan lakban memancing emosional siswa. Beberapa siswa pun sontak ikut menangis haru menyaksikan aksi teatrikal ini.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sayung, Gigis Mohammad Afnan, menuturkan, aksi teatrikal ini menggambarkan perjuangan seorang guru yang begitu beratnya dalam mendidik pelajar. Regulasi pemerintah bagi dunia pendidikan dinilainya cukup mempersulit guru dalam menuntun pelajar menjadi seorang yang lebih berkualitas.
"Kami cenderung dibebani oleh peraturan-peraturan baru yang justru menghambat kami dalam berinovasi. Kami berharap pemerintah tanggap akan hal ini. Namun ini sudah menjadi tantangan bagi kami. Apapun yang terjadi, kami akan selalu berusaha yang terbaik bagi dunia pendidikan, " jelas Gigis. (*)