Tribun Jateng Fun Run 5K
Pemenang Grandprize Uang Rp 10 juta, Dedi Setengah Tak Percaya
Dedi Setiawan mengaku deg-degan begitu nama daerah Jatingaleh disebut oleh dua host Tribun Jateng Fun Run 5K
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rustam aji
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dedi Setiawan mengaku deg-degan begitu nama daerah Jatingaleh disebut oleh dua host Tribun Jateng Fun Run 5K di halaman Gedung DPRD Jawa Tengah, Minggu (7/12). Dedi yang semula sudah beranjak pulang, langsung kembali lagi ke sebelah panggung acara meriah tersebut.
Dedi tinggal di Asrama Kodam RT 4 RW 5, Jatingaleh, Semarang itu, mengaku sebenarnya sudah sampai ke pintu gerbang sisi utara dan hendak pulang karena sudah terlalu lama menunggu pengumuman grandprize.
"Saya sudah mau pulang. Begitu sampai pintu gerbang, saya dengar Jatingaleh disebut. Terus saya lari balik lagi ke dekat panggung," katanya.
Setelah sampai di dekat panggung, rasa deg-degan pun melanda pria yang datang seorang diri itu. Dedi mengatakan, dirinya hampir tidak percaya begitu angka kupon 02561 dibacakan.
"Ternyata setelah saya cek dengan kupon saya, angkanya cocok. Sampai kemudian saya naik panggung untuk menerima uang Rp 10 juta itu pun, saya masih belum percaya," tuturnya.
Setelah secara simbolis menerima grandprize berupa uang tunai Rp 10 juta, Dedi pun langsung melengkapi berkas ke panitia. Tidak lupa juga, dia menghitung ulang uang hadiah tersebut di hadapan panitia yang berada di sebelah panggung utama. "Sudah saya hitung dan genap Rp 10 juta," ujarnya.
Pengundian pemenang grandprize uang tunai Rp 10 juta tersebut dilakukan oleh Branch Officer Paramex, Virdion Eko Putra, selaku sponsor Tribun Jateng Fun Run 5K ini.
Sebelumnya, hadiah berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio GT juga diraih peserta. Pengundian yang dilakukan oleh Manajer Marketing Yamaha, Reynaldi, sempat diulang sampai tiga kali.
Pasalnya, dari nomor undian 00806 atas nama Luluk Lismarini R, ternyata orangnya sudah pulang dan tidak berada di lokasi. Padahal, pengundian yang disaksikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono dan notaris itu mengharuskan hadiah diambil pemilik kupon yang namanya dicantumkan.
Pada pengambilan kupon kedua, diambil kupon bernomor 02616 atas nama Faiq Haekal. Warga Jalan Nias I Nomor 16 itu sebenarnya berada di lokasi acara, hanya saja sobekan kupon yang dipegangnya ternyata hilang. Pihak panitia pun meminta diundi ulang.
Terakhir pada pengundian ketiga, kemudian diperoleh angka 00371 atas nama Amitha Nahdalema Wulandari. Dara yang akrab disapa Mitha itu merupakan siswa kelas 11 SMA 11 Semarang. Setelah lolos verifikasi yang dilakukan Kapolrestabes Semarang dan notaris, dia pun kemudian menerima sepeda motor Yamaha Mio GT tersebut yang diserahkan secara langsung oleh Manajer Marketing Yamaha, Reynaldi.
"Saya banyak berdoa supaya dapat hadiah. Ibu mengajak untuk menunggu acara sampai selesai, dan ternyata malah dapat hadiah motor saat pengundian," kata gadis yang tinggal di Jalan Pondok Majapahit, RT 7 RW 4, Semarang.
Mitha menuturkan, saat pembacaan nomor kupon, dirinya menyimak secara seksama sobekan kupon yang dipegangnya. Begitu nomor yang dibacakan sama dengan nomor kuponnya, dia pun langsung berlari ke atas panggung.
"Sampai di atas panggung untuk menerima, saya sempat hampir menangis. Tidak menyangka dapat motor," ucapnya.
Sebenarnya, di rumah Mitha sudah ada tiga motor. Namun, ketiganya supakai oleh orang tua dan suadaranya untuk bekerja. Rencananya, motor Mio GT tersebut akan digunakannya untuk pulang pergi ke sekolah. (nal)
Edisi Cetak Tribun Jateng, Senin (8/12)