Perlu Dilakukan Digitalisasi Naskah Kuno

News Analysis oleh Drs Tunjung Wahidi Sutirto M Si, Budayawan yang Dosen Ilmu Sejarah UNS

TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Naskah atau kitab kuno yang merupakan peninggalan dari massa lampau satu kasanah ilmu pengetahuan bagi anak cucu kita, sehingga sangat disayangkan apabila rusak tanpa adanya penyelamatan.

Naskah-naskah kuno ini ibarat sumber daya alamnya budaya, atau sumber budaya yang perlu dilestarikan.

Perlu adanya penyelamatan yang serius yang harus dilakukan pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.

Cara yang paling mudah yakni melakukan digitalisasi naskah sehingga dapat menyelamatkan isi naskah untuk dipindah ke dalam soft ware yang dapat diakses melalui komputer.

Apabila ingin mempertahankan wujud asli hingga isinya perlu adanya tim ahli untuk mengkaji bentuk fisik orisinal naskah mulai dari jenis atau usia kertas, hingga tinta, sehingga tidak merusak naskah asli.

Untuk menyelamatkan naskah-naskah ini memang memerlukan biaya yang mahal, tetapi saya rasa apabila pemerintah daerah, pemerintah pusat hingga para pelaku budaya bahu membahu, saya rasa naskah-naskah kuno bisa diselamatkan.

Apabila dana masih kurang, bisa meminta bantuan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dalam hal ini Unesco, karena naskah-naskah kuno ini juga merupakan warisan dunia. (tribunjateng/suharno)