Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Sambut Kompetisi 2015

Pelatih PSIS Segera Gelar Pemusatan Latihan Setelah Kerangka Inti Terbentuk

Dalam waktu seminggu, pelatih PSIS M Dhofir berharap kerangka tim inti sudah terbentuk. Dia masih harus melengkapi pos-pos yang masih kosong.

Penulis: galih priatmojo | Editor: rustam aji
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA/dok
Seleksi pemain PSIS untuk musim 2015. Pelatih PSIS M Dhofir Tutup Proses Seleksi PSIS, 31 Desember 2014. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam waktu seminggu, pelatih PSIS M Dhofir berharap kerangka tim inti sudah terbentuk. Dia masih harus melengkapi pos-pos yang masih kosong.

Jika personel sudah komplet, tahapan selanjutnya adalah pemusatan latihan. Dhofir juga mengagendakan uji tanding sebelum bertarung di kompetisi Divisi Utama.

"Kami sampai sekarang masih terus berusaha melengkapi pos yang belum terisi. Perkiraannya minggu ini bisa selesai sehingga bisa lebih cepat menggelar TC," ungkap Dhofir kepada Tribun Jateng, Jumat (2/1/2015).

Menurutnya, penjaringan pemain masih akan berlanjut meski seleksi jalur umum sudah selesai. Hasil seleksi umum itu akan langsung disampaikan kepada peserta yang tersisa paling akhir.

Dhofir menyebut beberapa posisi yang masih harus dilengkapi. Pos yang paling membutuhkan adalah winger kiri dan kanan serta bek kiri dan kanan. Dia juga masih membutuhkan satu stoper lagi sebagai amunisi lini belakang.

Sejauh ini baru ada delapan pemain yang dikontrak PSIS. Mereka adalah para personel musim lalu, yaitu Harry Nur, Fauzan Fajri, Welly Siagian, Edi Yanto, Elmirio Andrestani, Yudha Pramana, M Yunus, dan kiper Fajar Setya Jaya.

Sang arsitek tim ini juga masih butuh striker sebagai duet Harry. Begitu pula pemain berposisi gelandang.

Dalam seleksi lalu, performa penyerang Johan Yoga Utama mendapat pujian Dhofir. Pemain asli Semarang ini disebut-sebut sebagai calon tandem yang layak bagi Harry.

Namun, Dhofir masih menunggu hasil Kongres Tahunan PSSI sebelum merekrut striker dan gelandang. Dia ingin memastikan regulasi larangan penggunaan pemain asing di Divisi Utama.

Andai aturan itu diubah, Mahesa Jenar akan menggunakan ekspatriat. Merujuk pernyataan CEO Yoyok Sukawi, kemungkinan besar keduanya adalah personel musim lalu, Julio Alcorse dan Ronald Fagundez.

"Kami tetap mempersiapkan rencana cadangan bila pemain asing tak tak diperbolehkan bermain di Divisi Utama. Kami akan gunakan pemain lokal terbaik di posisi striker dan gelandang," tandas Dhofir.

Dari seleksi jalur putra daerah, Dhofir mempertahankan 16 pemain. Sebelumnya ada 24 personel asal berbagai klub anggota PSSI Kota Semarang yang dia pertahankan dalam penjaringan.

Empat dari 16 pemain itu berasal dari PS Unnes, yaitu Fahreza Yodhananta, Fafa, Alex dan Ardi. Lainnya adalah Yogi (Untag), Guntur (Tugu Muda), Andre (PSAD), Uko Wahyu dan Niat (Biprada), serta Agung, Dani Raharjanto, Dewangga, Tegar, Randi, Aan, dan Gilang dari PS USM.

Mereka berpeluang menjadi pemain inti seperti pencapaian Taufik Hidayat dan Komaedi musim lalu. Dhofir menyebut kans masuk PSIS B, pemain magang, dan pemain inti sama besar.

Adapun program uji tanding akan diberlakukan setelah pemusatan latihan berlangsung. Skuat lokal anggota PSSI Kota Semarang menjadi opsi pertama.

"Kami gelar pemusatan latihan hingga kompetisi bergulir. Dalam TC itu akan ada uji coba dengan tim lokal. Setidaknya kami siapkan tiga kali uji coba," tandasnya. (*)

Edisi Cetak Tribun Jateng, Sabtu (3/1/2015)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved