PSIS Sambut Kompetisi 2015
Ega Rizky Resmi Gabung PSIS
Ega Rizky sudah menandatangani kontrak di PSIS. Kiper asal Purwokerto ini punya alasan kuat untuk bergabung.
Penulis: ponco wiyono | Editor: rustam aji
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ega Rizky sudah menandatangani kontrak di PSIS. Kiper asal Purwokerto ini punya alasan kuat untuk bergabung.
Seorang pemain yang diundang PSIS ikut seleksi, M Husen, sudah tiba di Semarang. Bek kiri yang musim lalu memperkuat Deltras Sidoarjo itu merumput dalam sesi latihan sore di Stadion Jatidiri, Selasa (6/1/2015).
Namun, pelatih M Dhofir belum melihat potensi Husen secara keseluruhan. Pasalnya, pesepakbola asal Bogor ini belum menunjukkan performa terbaik.
"Mungkin dia masih kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang. Saya masih ingin melihat kemampuan penetrasinya karena sejauh ini belum muncul," kata Dhofir seusai latihan.
Sang arsitek tim juga belum merasa puas melihat performa striker putra daerah, Kurnanda Fajar. Meski memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, stamina mantan pemain Persitema Temanggung ini belum stabil.
Dhofir menganggap kelemahan itu harus segera dibenahi. Kondisi fisik menjadi salah satu acuannya dalam mengeluarkan rekomendasi.
"Saya akan terus melakukan pendekatan kepadanya. Kurnanda harus pandai-pandai menjaga kebugaran," lanjutnya.
Stok striker memang masih belum kunjung lengkap. Baru ada satu striker yang resmi berkostum Mahesa Jenar, Harry Nur.
Negosiasi dengan Johan Yoga belum mencapai kesepakatan. Dhofir pun sementara bersandar kepada peserta seleksi yang ada.
Beruntung, urusan kiper sudah tak lagi memusingkannya. Mantan kiper PSCS Cilacap, Ega Rizky, telah sepakat bergabung.
Ega dipastikan mengisi pos utama penjaga gawang. Pemain muda Fajar Setya harus memperebutkan slot pelapis bersama kiper peserta seleksi yang berpotensi dikontrak, M Febriyanto.
"Jadi PSIS akan gunakan jasa empat kiper. Febri dan Amar bakal kami resmikan juga. Posisi kiper kedua ini bakal sengit diperebutkan. Ini penting demi mengasah semangat kompetitif Fajar Setya," tandas Dhofir.
Ega datang ke kantor PSIS, Jalan Ki Mangunsarkoro, kemarin siang. Setelah teken kontrak, dia langsung pulang ke kampung halamannya di Purwokerto.
"Saya memutuskan bermain di Semarang karena pertimbangan kuliah. Desember nanti skripsi sudah harus selesai. Dengan bermain di PSIS saya bisa lebih tenang menyelesaikan studi," jelas Ega.
Kiper bertinggi 176 sentimeter ini memang kuliah di Semarang. Kampusnya, STIE AKA, terletak di jalan yang sama dengan kantor PSIS.
Ega menyatakan ada klub lain Divisi Utama yang juga melakukan negosiasi, Perserang Serang. Komunikasi mereka terhenti lantaran Perserang tak kunjung memberi kepastian.
"Hampir saja saya ke sana, tapi manajemen PSIS memberikan kepastian lebih. Setelah berdiskusi dengan orang tua, saya putuskan ke Semarang saja," tutur pengagum Gianluigi Buffon ini.
Dia berharap bisa membantu PSIS lolos ke Liga Super (ISL) musim 2016. Keterlibatannya dalam misi tersebut akan maksimal karena Dhofir dan pelatih kiper Achmad Heldi menjanjikan posisi utama.
"Saya tersanjung dengan minat pelatih terhadap saya. Tentu tidak akan saya sia-siakan," kata Ega.(*)
Edisi Cetak Tribun Jateng, Rabu (7/1)