Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Sambut Kompetisi 2015

Kalah 1-2 dari PPLP Jateng, Dhofir: Pemain PSIS Kelebihan Berat Badan

Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Jumat (9/1), itu berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Fauzan Fajri dkk.

Penulis: galih priatmojo | Editor: rustam aji
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Pemain PSIS Semarang (biru) berebut bola dengan pemain PPLP Jateng di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Jumat (9/1/2015). Uji coba PSIS Semarang ini merupakan yang pertama jelang menyambut divisi utama pada musim mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Uji tanding kontra skuat Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sepakbola Jateng menambah banyak catatan bagi pelatih PSIS M Dhofir. Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Jumat (9/1), itu berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Fauzan Fajri dkk.

Namun, bukan hasil akhir yang menjadi titik perhatian Dhofir. Dia lebih menggarisbawahi dua fenomena mencolok di atas lapangan.
Menurutnya, pemain hasil seleksi putra daerah masih butuh jam terbang lebih banyak. Kesempatan bertanding itu akan melatih mental mereka lebih baik lagi.

Kebugaran Fauzan cs juga menjadi catatannya. Dia bahkan secara tegas menyebut beberapa pemain kelebihan berat badan.
"Ada pemain yang bermasalah dengan kebugaran karena lama off dari kompetisi. Berat badan juga bertambah sehingga belum fit lagi, contohnya Rizky 'Ozil' (Julian) dan (Syaiful) Amar," terang Dhofir, Sabtu (10/1/2015).

Dia menilai mental amunisi muda harus segera dibenahi. Apalagi dalam laga resmi mereka bermain di bawah tekanan besar penonton.

Kesimpulan Dhofir itu setelah melihat kinerja beberapa anak asuhannya. Beberapa kali mereka membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.

Dalam menyelesaikan masalah kebugaran, Dhofir akan menyusun program latihan khusus fisik. Gemblengan itu akan diberikan bersamaan dengan program seleksi yang masih berlanjut.

Sejauh ini kerangka inti tim memang masih belum terbentuk. Beberapa pelamar berstatus undangan sudah dicoret karena tak kunjung unjuk performa terbaik.

Mereka antara lain Jodi Kustiawan dan Joko Prayitno. Keduanya adalah bek Martapura FC musim lalu.

Ada sejumlah posisi yang masih belum mendapat stok pengisi memadai. Dhofir menyebutkan masih akan mencari stoper, bek kanan-kiri, winger kanan-kiri, dan striker.

"Kami masih fokus mencari pemain untuk enam posisi tersebut. Ini cukup penting, apalagi setelah melihat catatan kurang baik saat laga melawan PPLP. Jelas terlihat lini belakang kami lemah," tandasnya.

Jika materi pemain belum komplet, Dhofir menyiapkan rencana cadangan. Dia bakal mengubah skema permainan yang biasa dipakai dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2 atau 5-3-2.

"Skema yang akan diterapkan sesuai stok pemain yang ada. Jadi kami berusaha menyesuaikan dengan karakteristik pemain. Harapan saya, seleksi selanjutnya bisa menemukan pemain yang kami butuhkan," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved