Harga Baru BBM
Harga Premium Di Semarang Dan Bali Berbeda, Ini Penjelasan Pertamina
Harga Premium Di Semarang Dan Bali Berbeda, Ini Penjelasan Pertamina
Laporan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Sejumlah SPBU di Semarang membanderol harga premium Rp 6.700 per liter. Harga ini tidak sesuai dengan harga yang diumumkan pemerintah, bahwa mulai Senin (19/1) pukul 00.00 harga premium yakni Rp 6.600 per liter.
Menyikapi hal tersebut, Humas Pertamina Pemasaran Jawa Tengah dan DIY, Roberth MV Dumatubun menjelaskan, untuk Premium yang sudah tidak disubsidi pemerintah akan ada 3 harga, yaitu wilayah Luar Jawa, Madura, dan Bali sebesar Rp 6.600 per liter, sedangkan wilayah Jawa dan Madura Rp 6.700 per liter, untuk daerah Bali Rp 7.000 per liter.
"Untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali merupakan kategori BBM Umum maka badan usaha dimungkinkan untuk memperoleh margin 5-10 persen sesuai ketentuan yg berlaku. Namun demikian, dengan harga tersebut maka margin Pertamina masih di bawah 5 persen," terangnya, Senin (19/1).
Dia menambahkan premium di luar Jawa Madura dan Bali yang merupakan BBM penugasan ditetapkan sebesar Rp 6.600. Dengan harga ini, lanjutnya, tentunya margin pertamina lebih rendah yakni
"Harga Premium Bali lebih tinggi karena nilai PBBKB yang ditetapkan oleh daerah setempat lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain, yaitu 10 persen," terangnya.
Roberth menambahkan kebijakan harga BBM bersubsidi sejak 1 Januari 2015 memang akan mengikuti pola pergerakan harga minyak dunia. Apabila harga turun, akan turun dan apabila harga naik juga akan ikut naik.
"Kebijakan harga ini sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah. Pertamina selaku badan usaha bertugas mendistribusikan sekaligus menjaga kelangsungan pasokan kepada masyarakat," tutupnya.
Sedangkan untuk harga BBM jenis solar seragam, yakni Rp 6.400 per liter di seluruh Indonesia. (*)